Menuju konten utama

BPPTKG: Suara Guguran Gunung Merapi Terdengar Tiga Kali

BPPTKG juga mencatat 17 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan, 44 kali gempa fase banyak, serta 9 kali gempa vulkanik dangkal.

BPPTKG: Suara Guguran Gunung Merapi Terdengar Tiga Kali
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat suara guguran terdengar sebanyak tiga kali dari Gunung Merapi. Hal itu berdasarkan periode pengamatan pada Rabu (18/11/2020) pukul 00:00 sampai 06:00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, menjelaskan suara guguran di gunung api aktif itu terdengar dengan intensitas sedang hingga cukup keras pada pukul 04:45 WIB dari Babadan, Jrakah, Kaliurang.

Pada periode pengamatan itu, BPPTKG juga mencatat 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-65 mm selama 13-122 detik, enam kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-15 mm selama 9-39 detik, 44 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-26 mm selama 5-14 detik, serta sembilan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 42-75 mm selama 16-47 detik.

Berdasarkan pengamatan visual di puncak Gunung Merapi, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di Gunung Merapai berawan dan mendung. Lalu angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 15-21 derajat selsius, kelembaban udara 72-95 persen, dan tekanan udara 567-686 mmHg.

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan