Menuju konten utama

BPBD Kudus Siapkan Bantuan Bagi Warga di 7 Desa Terdampak Banjir

Banjir di Kudus, Jawa Tengah, menyebabkan 541 rumah dan 2.159 hektare sawah tergenang air.

BPBD Kudus Siapkan Bantuan Bagi Warga di 7 Desa Terdampak Banjir
Warga menggunakan perahu melintasi jalan yang tergenang banjir di Dukuh Tanggulangin, Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/2/2023)ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan bantuan pangan dan kebutuhan lainnya bagi warga terdampak banjir. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir mengatakan banjir melanda tujuh desa di tiga kecamatan.

"Kami sudah menyiapkan kebutuhan logistik untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum serta kebutuhan lainnya bagi warga yang mengungsi. Harapannya tentu tidak ada yang mengungsi," kata Mundir di Kudus, Selasa (28/2/2023).

Menurut Mundir, beberapa pemerintah desa yang wilayahnya sering kebanjiran juga sudah mengantisipasi potensi banjir yang menyebabkan warga mengungsi.

Hingga Senin (27/2/2023) pukul 20.00 WIB, banjir menyebabkan 541 rumah dan 2.159 hektare sawah tergenang air.

Banjir melanda Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, dan Jetis Kapuan di Kecamatan Jati; Desa Karangrowo, Ngemplak, dan Undaan Lor di Kecamatan Undaan; serta Desa Payaman di Kecamatan Mejobo.

Mundir belum menerima laporan mengenai warga yang mengungsi akibat banjir. BPBD Kudus sudah menyiapkan peralatan untuk mendukung evakuasi warga yang terdampak banjir, termasuk di antaranya perahu karet.

Kepala Desa Jati Wetan, Agus Santoso mengatakan bahwa banjir masih terjadi di Dukuh Tanggulangin dan Bukit Barisan. Genangan mulai surut karena dalam tiga hari terakhir pintu pembuangan air ke Sungai Wulan bisa dibuka.

Meski demikian, pemerintah desa menyiapkan aula Balai Desa Jati Wetan untuk memfasilitasi warga yang membutuhkan tempat mengungsi selama banjir.

Baca juga artikel terkait BANJIR KUDUS

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan