Menuju konten utama

BPBD Kasih Peringatan Banjir di Pesisir Utara Jakarta

BPBD menyebut Fase bulan baru berpotensi meningkatkan ketinggian pasar air laut maksimum.

BPBD Kasih Peringatan Banjir di Pesisir Utara Jakarta
Sejumlah anak bermain saat banjir rob melanda kawasan pemukiman Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Jumat (25/11/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan ada fenomena fase bulan baru (super new moon) pada tanggal 20 Februari mendatang. Munculnya fase tersebut berbarengan dengan perigee—jarak terdekat bulan ke bumi. Fase tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasar air laut maksimum.

Dalam keterangan resminya, BPBD DKI Jakarta menyebut bahwa pantauan data water level dan prediksi pasang surut hingga banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, salah satunya pesisir utara DKI Jakarta. Durasinya antara 16 Februari hingga 19 Februari.

“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” kata BPBD DKI Jakarta, Kamis (16/2/2023) pagi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memperingati hal serupa. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, bilang bahwa pantauan data water level dan prediksi pasang surut hingga banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Sejumlah daerahnya adalah:

  • Pesisir Aceh
  • Pesisir Sumatera Utara
  • Pesisir Sumatera Barat
  • Pesisir Kep. Riau
  • Pesisir Bangka Belitung
  • Pesisir Banten
  • Pesisir utara DKI Jakarta
  • Pesisir Jawa Barat
  • Pesisir Jawa Tengah
  • Pesisir Jawa Timur
  • Pesisir Bali
  • Pesisir Nusa Tenggara Barat
  • Pesisir Nusa Tenggara Timur
  • Pesisir Kalimantan Barat
  • Pesisir Kalimantan Tengah
  • Pesisir Sulawesi Selatan
  • Pesisir Sulawesi Utara
  • Pesisir Maluku Utara
  • Pesisir Maluku
  • Pesisir utara Papua
  • Pesisir Papua Selatan

“Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu—hari dan jam—di tiap wilayah di atas, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” kata Eko pada 14 Februari lalu.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Restu Diantina Putri