Menuju konten utama

BPBD DKI Siagakan 267 Personel TRC Antisipasi Banjir di Jakarta

BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, para wali kota/bupati dalam penanggulangan bencana di Ibu Kota.

BPBD DKI Siagakan 267 Personel TRC Antisipasi Banjir di Jakarta
Petugas pemadam kebakaran bersama warga mengevakuasi korban banjir dengan perahu karet di Petogogan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 267 personel tim reaksi cepat (TRC) untuk mengantisipasi potensi banjir sesuai peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, para wali kota/bupati dalam penanggulangan bencana di Ibu Kota.

Selain itu, BPBD DKI menyampaikan informasi kondisi cuaca dan peringatan dini terkait kenaikan tinggi muka air melalui peringatan dini bencana (DEWS) dan informasi pesan singkat melalui website, media sosial, WhatsApp dan Telegram.

"Kami juga mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada di kawasan rawan banjir, seperti perahu, ring buoys (ban pelampung), jaket pelampung dan lainnya," kata Michael.

BPBD DKI memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi-lokasi pengungsian termasuk kelengkapan pendukung yang ada di tingkat kota/kabupaten administrasi, kecamatan dan kelurahan.

"[Posko dan pengungsian] siaga dan diaktifkan saat terjadi bencana," kata dia.

Di sisi lain, BPBD DKI mengimbau masyarakat menyiapkan perlindungan khususnya yang akan beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.

Selain itu, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.

BPBD DKI meminta masyarakat agar selalu memantau informasi perkembangan cuaca yang disampaikan BPBD DKI melalui laman bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD.

Selain itu, kanal pengaduan darurat milik di antaranya melalui sambungan telepon 112 atau melalui aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir atau genangan.

Dalam keterangan terpisah, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai banjir di wilayah Jakarta Selatan. BMKG memprakirakan potensi cuaca ekstrem di Jakarta Selatan pada Jumat ini.

BMKG menerbitkan peringatan dini terkait banjir di wilayah Jakarta Selatan dan potensi hujan petir di wilayah lainnya di Jakarta. Meski begitu, BMKG tidak merinci wilayah di Jakarta Selatan yang berpotensi terjadi banjir tersebut.

BMKG memperkirakan cuaca di DKI Jakarta pada pagi hari diperkirakan berawan di seluruh wilayah Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan hujan sedang.

Memasuki siang hari, cuaca diperkirakan mengalami perubahan yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan hujan disertai petir.

Baca juga artikel terkait SIAGA BANJIR JAKARTA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan