BPBD DKI: 9 RT Terdampak Banjir akibat Hujan Deras Jakarta

BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 11 RT, saat ini menjadi sembilan RT.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 28 Feb 2023 17:55 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Sejumlah warga melintasi genangan banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (27/2/2023). ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji/wpa/hp.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan sebanyak sembilan RT yang terdampak banjir di Jakarta per pukul 15.00 WIB, Selasa (28/2/2023).Banjir tersebut terjadi akibat hujan melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (27/02) hingga Selasa (27/02).

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 11 RT, saat ini menjadi sembilan RT atau 0,030 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji.

Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 5 RT yang terdiri dari:

Kel. Kembangan Utara

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 50 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Rawa Buaya

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 20 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke

Kel. Kedoya Utara

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 34 s.d. 38 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan

Jakarta Timur terdapat 4 RT yang terdiri dari:

Kel. Cawang

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 20 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Pengungsi:

- Kel. Kedoya Utara:

18 KK, 53 jiwa di Masjid Al Hidayah

Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:

1. Kel. Kembangan Utara: 1 RT

2. Kel. Duri Kosambi: 1 RT

Isnawa menjelaskan, menurut informasi BMKG, tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (105 mm), StaKlim Banten (105 mm), dan Pompa Arcadia (100 mm) serta intensitas lebat (50-100 mm/hari) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hal tersebut menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa, Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, Pos Sunter Hulu dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), serta genangan di wilayah DKI Jakarta.

Saat ini upaya yang dilakukan oleh BPBD DKI Jakarta yaitu mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

BPBD DKI juga memberikan bantuan berupa air mineral 4 dus, makanan siap saji 103 box, selimut 80 pcs, mukena 40 pcs, sarung 40 pcs, matras 80 pcs, family kit 40 paket, kids ware 20 paket, paket sandang 40 pcs, paket kebersihan keluarga 20 pcs ke lokasi pengungsian.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ucapnya.