Menuju konten utama

Boni Hargens Sebut Bara JP Tak Lagi Pakai Kata "Presiden"

Boni Hergens penggerak Bara JP mengaku organisasinya kini bernama Barisan Relawan Jalan Perubahan, bukan Barisan Relawan Jokowi Presiden

Boni Hargens Sebut Bara JP Tak Lagi Pakai Kata
Pengamat politik Boni Hargens. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id -

Pendiri perkumpulan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Boni Hargens menyebut organisasinya sudah berubah nama. Identitas Bara JP diklaim tak lagi menggunakan kata "presiden" saat ini.

Menurut Boni, perubahan dilakukan pasca UU Nomor 16 Tahun 2017 tentang penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 melarang nama instansi pemerintah seperti "presiden" digunakan sebagai nama perkumpulan. Saat ini, Bara JP disebut merupakan akronim dari "Barisan Relawan Jalan Perubahan."

"Awalnya BaraJP dimaksud Barisan Relawan Jokowi for President. Lalu diubah setelah Jokowi terpilih jadi seperti yang saya sebut. Dalam akta notaris memang saya termasuk pendiri," ujar Boni kepada Tirto, Selasa (11/9/2018).

Keberadaan Bara JP sempat dipertanyakan Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro. Pertanyaan muncul sebab perkumpulan itu terdaftar di Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggunakan kata "Presiden."

Nizar berkomentar karena perkumpulannya yang bernama #2019PrabowoPre Siden sempat dipertanyakan Kemenkumham. Alasannya, perkumpulan itu dituding mensiasati larangan penggunaan kata "presiden" dengan menumbuhkan spasi di antara kata "presi" dan "den."

"Bara JP dibentuk sebelum 2014 tapi didaftar 2014. Sudah kami ubah (namanya). Tapi apakah status hukum perubahan sudah ada, saya juga belum tahu karena sudah lama ga ke markas," kata Boni.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Agung DH