tirto.id - Jenazah Bondan Winarno telah tiba di rumah duka yang berlokasi di Jalan Bangsawan Raya, Bogor pada Rabu (29/11/2017) sore. Ambulans yang membawa jenazah Bondan dari Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat tiba sekitar pukul 14:55 WIB.
Menurut pantauan Tirto di lokasi, suasana di luar rumah duka saat jenazah tiba tidak terlalu ramai. Ketika ambulans datang, hanya ada awak media yang berkumpul di bagian depan rumah.
Sekitar 10 menit setelah kedatangan jenazah, barulah mulai berdatangan mobil-mobil pribadi beserta sejumlah karangan bunga belasungkawa.
Anak Bondan yang bernama Eliseo Raket Winarno pun lantas menemui awak media. Pria yang akrab disapa Seo itu menilai Bondan sebagai sosok yang disiplin.
“Gaya hidup beliau sangat disiplin. Jadi walaupun dia berkuliner, tapi dia disiplin sekali,” ujar Seo di rumah duka pada Rabu (29/11/2017) sore.
Saat disinggung mengenai aktivitas Bondan sehari-hari dalam beberapa bulan terakhir, Seo mengatakan kalau Bondan sedang menulis sebuah buku. Akan tetapi, Seo tidak mengetahui secara rinci buku apa yang sedang ditulis oleh pria yang mengawali kariernya sebagai jurnalis tersebut.
“Kan dia sudah nulis beberapa yang soal kuliner juga. Kayaknya ada satu yang lagi dia rampungkan. Dia memang lagi fokus ke situ sekarang,” ucap Seo.
Bondan Winarno menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 09:05 WIB. Bondan pergi setelah dirawat setelah tiga minggu lamanya, serta sempat mengalami fase medical coma dalam lima hari terakhir sebelum wafat.
Lebih lanjut, Seo menyebutkan kalau penyebab wafatnya Bondan karena komplikasi. Sebagaimana diketahui, Bondan memang sebelumnya telah memiliki riwayat penyakit jantung.
“Jadi setelah operasi jantung, ada kena bakteri, dan itu jadi infeksi. Datangnya dari mana, tidak tahu. Karena Pak Bondan sudah sempat keluar rumah sakit juga,” ungkap Seo.
Adapun Seo mengatakan bahwa bakteri yang muncul telah menyerang organ-organ lain di dalam tubuh Bondan. “Jantungnya sendiri nggak apa-apa malahan. Istilahnya sudah dalam keadaan yang ditangani,” ucap Seo.
Menurut rencana, keluarga akan mengkremasi Bondan pada Kamis (30/11/2017) besok. Akan tetapi, Seo mengaku kalau pihak keluarga belum memutuskan lokasi maupun waktu dilaksanakannya proses kremasi tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, tak dipungkiri memang kalau Bondan lebih dikenal sebagai pegiat kuliner ketimbang kiprahnya sebagai jurnalis. Selain merintis komunitas yang fokus pada bidang kuliner Jalansutra, Bondan juga pernah wara-wiri di layar televisi saat menjadi pembawa acara Wisata Kuliner di Trans TV.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yuliana Ratnasari
