Menuju konten utama
Tips Kehamilan

Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam dan 4 Tips Mandi saat Hamil

Berikut ini informasi seputar mandi malam bagi ibu hamil dari para ahli dan tips menikmati mandi saat hamil.

Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam dan 4 Tips Mandi saat Hamil
Ilustrasi Ibu hamil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Salah satu hal yang kerap menjadi pertanyaan dari para ibu hamil yaitu boleh atau tidaknya mandi malam.

Adanya perubahan hormon dan fisik yang dialami oleh ibu hamil (bumil) seringkali membuatnya merasa tidak nyaman selama menjalani masa kehamilan.

Mandi selama kehamilan menjadi cara yang cukup efektif, murah, dan alami untuk membuat tubuh merasa lebih rileks dan nyaman.

Selain itu, mandi sebelum tidur juga dapat membantu ibu hamil untuk bisa tidur lebih nyenyak.

Sebab selama masa kehamilan, menurut situs The Health Site, kualitas tidur juga menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Namun, bolehkan mandi malam saat hamil ?

Pada dasarnya tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk mandi malam, bahkan para ahli juga sepakat bahwa mandi saat hamil tidak menjadi masalah.

Dikutip situs Very Well Family, Janelle Jackman, dokter obgyn di Kindboy juga menerangkan bahwa mandi justru menjadi cara aman bagi calon orang tua untuk bersantai dan meredakan sakit serta nyeri saat hamil.

Meski tidak ada larangan bagi bumil untuk mandi selama masa kehamilan karena mandi dinyatakan aman bagi bayi dalam kandungan, namun bumil tetap harus memperhatikan keselamatan utamanya yaitu suhu mandi serta dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Secara umum, suhu mandi yang lebih dari 102 derajat fahrenheit dapat menyebabkan suhu internal ibu hamil menjadi meningkat, sehingga bisa berbahaya bagi bayi yang belum lahir.

Ada baiknya bagi ibu hamil untuk menghindari berendam di air yang cukup panas seperti sauna, mandi uap, dan hot tub. Sebab, suhu yang terlalu tinggi dapat meningkatkan pada tabung saraf bayi, demikian dikutip situs Baby Center.

Selain itu, mandi dengan air yang terlalu panas juga bisa mengakibatkan berkurangnya aliran darah pada bayi sehingga dapat menyebabkan stres.

Menurut WebMD, suhu mandi yang dianjurkan bagi bumil yaitu tidak boleh lebih tinggi dari 98 derajat fahrenheit.

Manfaat Mandi Bagi Ibu Hamil

Mandi malam bagi ibu hamil memang diperbolehkan, asalkan bumil tersebut benar-benar memperhatikan suhu air yang digunakan pada saat mandi untuk mengantisipasi terjadinya cacat lahir pada bayi akibat penggunaan bak mandi air panas bahkan infeksi karena mandi yang terlalu lama atau lebih dari 10 menit.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, di samping adanya kekhawatiran terkait mandi bagi bumil, mandi juga memiliki berbagai manfaat bagi ibu hamil itu sendiri, di antaranya seperti :

  1. Dapat menenangkan otot punggung yang pegal
  2. Dapat meredakan pembengkakan kaki pada ibu hamil
  3. Dapat membantu menenangkan wasir
  4. Dapat mengatasi nyeri pada persalinan dini
  5. Dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot ibu hamil
  6. Dapat membantu mengatasi kram dan nyeri otot yang dialami oleh ibu hamil
  7. Dapat menjadi pereda stres

Tips atau Tindakan Pengamanan Mandi Bagi Ibu Hamil

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk menikmati mandi selama masa kehamilan seperti dikutip Very Well Family:

1. Menjaga Suhu Mandi pada Tingkat Sedang

Hal paling utama yang harus diperhatikan oleh bumil pada saat mandi yaitu memastikan suhu air yang digunakan tidak boleh lebih besar dari 102 derajat fahrenheit.

Gunakan termometer yang dapat direndam dalam air untuk membantu memastikan suhu air yang digunakan saat mandi.

2. Hindari Mandi saat Air Ketuban Pecah

Para ahli menganjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual, dan mandi apabila air ketuban dari bumil pecah pada saat persalinan. Sebab, bayi tersebut akan menjadi rentan terhadap infeksi.

3. Gunakan Tikar Anti Selip untuk Menghindari Jatuh

Kekhawatiran lain terhadap bumil yaitu rentan terpeleset dan jatuh ketika keluar dari bak mandi.

Kehamilan dapat memberi kemungkinan jatuh lebih besar karena perut bumil akan tumbuh selama kehamilan dan pusat gravitasi bergeser sehingga bumil akan menjadi lebih mudah kehilangan keseimbangan dan jatuh.

Oleh karena itu, sebaiknya pakai keset anti selip di kamar mandi untuk mencegah bumil jatuh.

4. Menjauhi Sabun dan Wewangian yang Keras

Bumil disarankan untuk menghindari sabun dan wewangian yang keras, sebab produk mandi yang mengandung bahan kimia atau pewarna dapat membuat bumil menjadi rentan terhadap iritasi vagina selama masa kehamilan, sehingga bumil direkomendasikan untuk menikmati aromaterapi seperti lilin beraroma.

Baca juga artikel terkait TIPS KEHAMILAN atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Dhita Koesno