Menuju konten utama

Bob Dylan Putuskan Tak Hadiri Penganugerahan Nobel

Penyanyi asal Amerika, Bob Dylan telah menyatakan untuk menerima penghargaan Nobel Sastra. Meski begitu, ia memutuskan untuk tidak menghadiri penganugerahan tersebut di Stockholm pada Desember mendatang.

 Bob Dylan Putuskan Tak Hadiri Penganugerahan Nobel
Bob Dylan [Foto/wikipedia.org]

tirto.id - Bob Dylan, penyanyi dan penulis lagu asal Amerika yang mendapat Penghargaan Nobel Sastra bulan lalu, memutuskan untuk tidak menghadiri upacara pemberian penghargaan di Stockholm. Informasi itu disampaikan lembaga pemberi penghargaan, Swedish Academy of Science.

Sebelumnya, Dylan – yang terkenal jarang tampil di media – mengatakan bahwa dia akan menerima hadiah delapan juta crown atau sejumlah 870.000 dolar AS setelah lembaga pemberi penghargaan itu berulang kali berusaha menghubungi dia sejak menetapkan dia sebagai pemenang pada 13 Oktober.

Terkait ketidakhadiran Dylan, Academy dalam situsnya menyatakan telah menerima surat dari penyanyi itu. Dylan menjelaskan bahwa karena "komitmen yang sudah ada" dia tidak bisa melakukan perjalanan ke Stockholm pada Desember mendatang.

"Kami menantikan ceramah Nobel Bob Dylan, yang harus dia sampaikan – itu satu-satunya persyaratan – dalam waktu enam bulan terhitung dari 10 Desember," kata Academy dalam siaran persnya, menambahkan bahwa mereka akan menyampaikan informasi tambahan pada 18 November.

Ceramah itu tidak harus disampaikan di Stockholm. Ketika novelis Inggris Doris Lessing mendapat Hadiah Nobel Sastra tahun 2007, dia membuat pidatonya dan mengirimkannya ke penerbitnya di Swedia, yang membacakannya dalam upacara di ibu kota Swedia.

Pemenang hadiah Nobel lain yang tidak menghadiri upacara pemberian penghargaan itu antara lain Harold Pinter dari Inggris dan Elfriede Jelinek dari Austria.Upacara pemberian penghargaan Nobel akan diselenggarakan 10 Desember, demikian dilansir dari Antara, Kamis (17/11/2016).

Baca juga artikel terkait PENGHARGAAN NOBEL SASTRA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari