Menuju konten utama

BNPB: Jumlah Korban Bencana di Palu dan Donggala Jadi 2.081 Jiwa

Korban jiwa terbanyak dalam bencana tersebut terjadi di Palu yakni 1.706 orang.

BNPB: Jumlah Korban Bencana di Palu dan Donggala Jadi 2.081 Jiwa
Peneliti Pusat Studi Gempa Bumi Nasional meneliti struktur lapisan tanah dan batuan di Balarowa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10/2018). ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/ama/19

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Data terbaru per 25 Oktober 2018 yang diolah BNPB, korban tewas dalam bencana itu mencapai 2.081 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah ini mengalami penurunan karena adanya perbedaan data korban jiwa yang dilaporkan Kabupaten Sigi dari 223 menurun menjadi 188 orang.

Kini, kata Sutopo, data terakhir yang dilaporkan Pemerintah Kabupaten Sigi telah disesuaikan dengan identitas dan alamat korban jiwa (by name by address).

"Awalnya kita menerima data glondongan 223 orang. Kemudian berdasarkan laporan masing-masing kecamatan by name by address, ada perubahan," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Jumat (26/10/2018).

Dalam melakukan pendataan, identitas lengkap korban yang telah diidentifikasi dibutuhkan sebab, kata Sutopo, "saat memberikan bantuan kita harus tepat sasaran."

Sutopo menyebut bahwa korban jiwa terbanyak dalam bencana tersebut terjadi di Palu yakni 1.706 orang. Sementara di daerah lain yakni Donggala, Sigi dan Parigi Moutong dan kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat, masing-masing sebanyak 171 orang, 188 orang, 15 orang dan 1 orang meninggal.

Pada Sabtu malam, 5 Oktober lalu, BNPB sempat melaporkan 1.649 orang tewas, 265 hilang, dan 152 orang tertimbun akibat gempa dan Sulawesi yang meluluh lantakkan Sulawesi Tengah.

Korban tewas paling banyak juga berasal dari Kota Palu dengan 1.413 korban tewas. Disusul Donggala dengan 159 korban, Sigi 64 orang, Parigi Moutong 12 orang, dan Pasangkayu, Sulawesi Barat 1 orang.

Seluruh korban tewas saat itu telah dimakamkan massal, dan 922 di antaranya dikuburkan oleh pihak keluarga. Sementara 628 jenazah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Paboya, 35 jenazah dimakamkan di TPU Pantoloan.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU DAN DONGGALA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto