Menuju konten utama

BNI Salurkan Kredit Konstruksi Rp 110 Triliun untuk Bangun Tol

Pertumbuhan kredit untuk proyek infrastruktur mencapai Rp110,60 triliun hingga akhir 2018.

BNI Salurkan Kredit Konstruksi Rp 110 Triliun untuk Bangun Tol
logo bank bni. foto/bni.co.id

tirto.id - Bank Negara Indonesia (BNI) akan memprioritaskan kredit pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pinjaman pada segmen korporasi.

Direktur Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah mengatakan, penyaluran kredit itu diutamakan untuk proyek-proyek konstruksi dan jalan tol. Menurut dia, pertumbuhan kredit untuk proyek infrastruktur mencapai Rp110,60 triliun hingga akhir 2018.

"Pertumbuhan kredit untuk proyek infrastruktur mencapai 11,1 persen yoy, yaitu dari Rp99,51 triliun pada 2017 menjadi Rp110,60 triliun pada 2018," kata Endang di Kantor Pusat BNI, di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Selain itu, BNI juga akan fokus pada supply chain financing dalam melakukan ekspansi segmen menengah, yaitu menyalurkan kredit pada debitur menengah yang memiliki keterkaitan bisnis dengan nasabah korporat BNI.

Menurut Endang, kredit segmen menengah ini rata-rata tersalur ke sektor perdagangan, restoran, perhotelan, perindustrian, transportasi, pergudangan, dan komunikasi.

Khusus untuk pinjaman pada segmen usaha kecil, BNI mencatat pertumbuhan tertinggi pada penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) yaitu 42,9 persen yoy dan mencapai Rp 20,3 triliun.

Endang mengatakan, pertumbuhan segmen usaha kecil tertinggi tercatat tersalurkan ke sektor agrikultur yang meningkat 54,7 persen yoy.

"Ekspansi kredit BNI pada segmen usaha kecil ini dilakukan dengan menambah jumlah outlet yang diberi kewenangan untuk menyalurkan kredit kecil dari 197 outlet pada tahun 2017 menjadi 266 outlet pada tahun 2018," kata dia.

Baca juga artikel terkait KREDIT BANK BNI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Alexander Haryanto