Menuju konten utama

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter di Sulut Hingga 28 Desember

Gelombang setinggi empat meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud serta Laut Maluku bagian Utara.

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter di Sulut Hingga 28 Desember
Kapal bersandar di tepi perairan Selat Malaka, Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (21/12/2017). ANTARA FOTO/Rahmad

tirto.id -

Masyarakat yang beraktivitas di laut dan pesisir pantai diminta untuk mewaspadai gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Observasi dan Informasi, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) Ricky Daniel Aror.

"Peringatan dini ini berlangsung hingga tanggal 28 Desember 2018 pukul 08.00 WITA," kata Daniel di Manado, Rabu (26/12/2018).

Gelombang setinggi empat meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud serta Laut Maluku bagian Utara.

Selanjutnya, untuk gelombang setinggi 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian Tengah, perairan Bitung dan Manado, Laut Maluku bagian Selatan, serta perairan Selatan Sulut.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan pelayaran di daerah yang dikeluarkan peringatan dini diharapkan memperhatikan kondisi itu," ajaknya.

Daniel juga berharap masyarakat memperhatikan risiko tinggi keselamatan pelayaran.

Untuk perahu nelayan diharapkan memperhatikan kecepatan angin di atas 15 knot dengan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kategori kapal tongkang agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Sementara kapal Ferry, berhati-hati apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dengan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selanjutnya, kapal berukuran besar seperti kargo dan kapal pesiar agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dengan ketinggian gelombang di atas 4 meter.

Baca juga artikel terkait GELOMBANG TINGGI atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri