Menuju konten utama

BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Banten pada 14-26 Februari

BMKG menjelaskan potensi banjir rob muncul akibat fase bulan baru serta jarak terdekat antara Bulan dan Bumi.

BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Banten pada 14-26 Februari
Warga mendorong motornya yang mogok saat menerobos banjir di Panimbang, Pandeglang, Banten, Selasa (3/1/2023).ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir Banten pada 14-26 Februari 2023.

"Kita berharap warga pesisir dapat meningkatkan kewaspadaan banjir rob itu," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono pada Rabu (15/2/2023).

Tarjono mengatakan banjir air pasang laut berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat, termasuk bongkar muat barang di pelabuhan.

Ia menjelaskan potensi banjir rob muncul akibat fase bulan baru serta jarak terdekat antara Bulan dan Bumi. Fenomenas tersebut berpotensi menimbulkan pasang air laut.

Menurut Tarjono, ada tiga fase bulan yang dapat memengaruhi air laut menjadi pasang, antara lain fase bulan baru, fase bulan purnama dan fase bulan gelap/mati. Selama tiga hari sebelum dan sesudah fase itu, berpotensi menimbulkan banjir rob.

Meski demikian, kata dia, untuk waktu kejadian dan tinggi air pasang di masing-masing daerah berbeda-beda.

Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat pesisir selatan maupun pantai barat Provinsi Banten meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir rob.

"Kami berharap warga pesisir Banten selalu waspada dan siaga menghadapi dampak air pasang laut itu," katanya.

Masyarakat yang bermukim di pesisir Kabupaten Pandeglang tetap waspada banjir rob meski saat ini kondisinya normal.

Ade (50), warga Pantai Paninbang, Kabupaten Pandeglang, mengatakan pesisir tempat tinggalnya selama ini masuk langganan banjir rob.

"Kami tentu adanya imbauan dari BMKG selalu waspada banjir rob itu," kata dia.

Baca juga artikel terkait BANJIR BANTEN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan