Menuju konten utama
Waspada Banjir dan Longsor

BMKG Prediksi Hujan Lebat di Jawa & Sumatera pada 10-16 Desember

BMKG mengingatkan warga di Sumatera dan Jawa mewaspadai banjir dan longsor pada sepekan ke depan. Sebab, hujan lebat disertai angin diprediksi terjadi pada 10-16 Desember 2018. 

BMKG Prediksi Hujan Lebat di Jawa & Sumatera pada 10-16 Desember
Sejumlah warga menerobos banjir menuju tempat yang lebih aman di Desa Rangai Tritunggal, Ketibung, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (30/11/2018). ANTARA FOTO/Ardiansyah.

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera dan Jawa pada sepekan mendatang atau 10-16 Desember 2018.

BMKG mencatat potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten dan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo mengingatkan agar masyarakat mewaspadai dampak peningkatan curah hujan pada sepekan mendatang, yakni banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

BMKG mencatat bencana-bencana hidrometeorologi, seperti genangan, banjir, dan longsor, sudah terjadi di sejumlah daerah yang diguyur hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.

Pemicu Hujan Lebat Disertai Angin pada 10-16 Desember

Mulyono R. Prabowo juga menjelaskan faktor yang memicu peningkatan potensi hujan lebat yang dibarengi dengan angin dan petir di sejumlah wilayah, terutama di Sumatera dan Jawa, pada sepekan mendatang.

Menurut Mulyono, dalam beberapa hari terakhir, mulai tampak aktivitas aliran massa udara dingin dari Asia (Monsun Dingin Asia) yang signifikan. Dampak fenomena ini mempengaruhi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, demikian siaran resmi BMKG.

Disamping itu, kata Mulyono, pada sepekan ke depan diprediksi akan ada aliran massa udara basah yang menjalar dari barat Samudra Hindia menuju ke wilayah Indonesia bagian barat. Aliran udara basah ini dikenal dengan sebutan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

Mulyono menyatakan interaksi kedua fenomena tersebut dan ditambah dengan tingginya aktivitas gangguan tropis, berupa sirkulasi dan pertemuan angin, dapat meningkatkan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, khususnya di Sumatera dan Jawa.

Selain provinsi di Sumatera dan Jawa diperkirakan Bali, Kalimantan Barat dan Tengah, serta wilayah Maluku juga berpotensi mengalami hujan lebat pada periode 10-16 Desember 2018.

"Sedangkan potensi gelombang tinggi 2,5-4,0 meter diperkirakan terjadi di Perairan utara Kep. Natuna, Perairan barat Kep. Simeulue hingga Mentawai, Perairan Bengkulu - Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Lombok," kata Mulyono.

http://www.bmkg.go.id/press-release/?p=hujan-lebat-hingga-satu-minggu-ke-depan-waspada-potensi-banjir-dan-longsor-di-sumatera-dan-jawa&tag=press-release&lang=ID

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom