Menuju konten utama

BMKG: Gempa Dieng akibat Sesar Aktif yang Belum Teridentifikasi

BMKG mencatat rentetan gempa bumi tektonik sebanyak 16 kali di Dataran Tinggi (Plato) Dieng, Jawa Tengah, sejak 9 Januari 2023 hingga Rabu (1/2/2023) pagi.

BMKG: Gempa Dieng akibat Sesar Aktif yang Belum Teridentifikasi
Wisatawan mengunjungi Kawah Sikidang Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (5/2/2022). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat rentetan gempa bumi tektonik sebanyak 16 kali di Dataran Tinggi (Plato) Dieng, Jawa Tengah, sejak 9 Januari 2023 hingga Rabu (1/2/2023) pagi.

BMKG menyebutkan gempa-gempa tersebut berpusat di sekitar kawasan Dieng yang berlokasi di Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang, Provinsi Jawa Tengah. BMKG menduga kawasan Dieng memiliki beberapa sesar aktif yang belum teridentifikasi.

"Tapi memang keaktifannya ditandai dengan adanya gempa-gempa yang terdeteksi oleh peralatan kami," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo dikutip dari Antara, Rabu.

Menurut Hery, Plato Dieng berada di daerah vulkanik aktif sehingga sering mengalami gempa.

Dia berharap gempa yang terjadi di kawasan Dieng tidak sampai memengaruhi aktivitas Kawah Timbang dan Kawah Sileri. Kedua kawah itu statusnya ditingkatkan dari Aktif Normal menjadi Waspada sejak 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB.

"Semoga saja situasi dan kondisi tetap aman," kata Hery.

BMKG melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 1,8 terjadi di Dataran Tinggi Dieng pada Rabu sekira pukul 06.06 WIB. Gempa berpusat pada koordinat 7,23 Lintang Selatan dan 109,89 Bujur Timur, sekira 15 kilometer barat laut Wonosobo.

Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa dirasakan pada skala II MMI di Dieng.

Getaran pada skala II MMI dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga artikel terkait DATARAN TINGGI DIENG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan