Menuju konten utama

BKKBN Ingatkan Pentingnya Program KB di Peringatan Harganas

Program KB selain dapat mengendalikan kuantitas penduduk, juga penting untuk meningkatkan kualitas penduduk.

BKKBN Ingatkan Pentingnya Program KB di Peringatan Harganas
Seorang ibu menggendong anak berjalan melewati posyandu di wilayah kampung keluarga berencana (KB), RW 11, Kelurahan Pasir Jaya, Kota Bogor, Jawa Barat, Jum'at (20/5). Antara Foto/Arif Firmansyah

tirto.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengatakan, kebijakan pembangunan nasional maupun daerah harus diarahkan agar mendukung atau sejalan dengan misi pengendalian kuantitas penduduk salah satunya melalui program Keluarga Berencana (KB).

Karena itu, program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga harus diterapkan dengan merevitalisasi program KB, kata dia pada Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV, di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Wayhalim, Bandarlampung, Sabtu (15/7/2017).

"Pada akhirnya akan terbentuk generasi emas bangsa Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berkarakter," jelasnya, seperti diwartakan Antara.

Ia menyebutkan, melalui program KB, setiap keluarga Indonesia diharapkan memiliki rata-rata dua orang anak demi mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS) pada 2025, yang ditandai dengan Angka Fertilitas Total (TFR) sebesar 2,1 dan Angka Reproduksi Neto (NRR) sebesar 1.

Di peringatan Harganas ini, Surya perihatin karena program keluarga berencana (KB) semakin melemah sejak reformasi 17 tahun yang lalu.

Selain pengendalian kuantitas penduduk, Surya juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas penduduk, pengarahan mobilisasi penduduk dan penyediaan data kependudukan yang akurat menurut nama dan alamat.

Selain itu, katanya, melalui program pembangunan keluarga, maka setiap keluarga di Indonesia dapat meningkatkan ketahanan dan pemberdayaannya.

Hal itu, menurut Surya, dapat ditempuh melalui berbagai program pembinaan ketahanan keluarga, dan juga pemberdayaan ekonomi keluarga, setiap keluarga menjalankan delapan fungsi keluarga secara optimal, yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pelestarian lingkungan.

Di sisi lain, Surya mengatakan tema Harganas tahun ini, yakni ""Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa melalui Keluarga yang Berketahanan".

Surya menjelaskan pesan inti tema tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu bagi keluarga Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan ketahanan keluarganya sehingga mampu melahirkan generasi ke depan yang lebih berkualitas.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(Menko PMK) Puan Maharani menegaskan pentingnya peran keluarga dalam kehidupan pada Peringatan Puncak Harganas XXIV 2017 di Provinsi Lampung.

"Peringatan Harganas menjadi wadah untuk meningkatkan kembali akan pentingnya arti keluarga bagi kita semua," tambahnya.

Baca juga artikel terkait HARI KELUARGA NASIONAL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra