Menuju konten utama

Biro Wisata Mulai Pasarkan Paket AADC 2

Paket wisata AADC 2 yang ditawarkan oleh biro-biro wisata Yogyakarta diminati pelancong dari Malaysia.

Biro Wisata Mulai Pasarkan Paket AADC 2
Sebuah adegan dari film Ada Apa Dengan Cinta 2. foto/www.aadc2.com

tirto.id - Biro-biro perjalanan di Yogyakarta mulai aktif mempromosikan paket wisata perjalanan film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) kepada para wisatawan Malaysia.

Paket wisata tersebut mencakup perjalanan ke lokasi-lokasi pengambilan gambar film box-office tersebut seperti Papermoon Puppet Theatre di Bantul, Padepokan Bagong Kusudiardja, Punthuk Setumbu, Gereja Ayam di Bukit Rhema, Candi Ratu Boko, dan Tebing Breksi.

"Sebagian besar travel agent di Yogyakarta memasarkan paket wisata AADC, permintaan pasar untuk paket ini lumayan besar," kata Director Trendz Tour Yogyakarta, Edwin Ismedi Himna, salah satu biro perjalanan yang memasarkan paket wisata AADC.

Dalam event Indonesia Tourism Table Top di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu, Edwin merupakan salah satu pelaku industri yang memasarkan paket wisata AADC.

Edwin sendiri sudah sejak beberapa waktu lalu menjual paket wisata AADC yang terbukti diminati wisatawan asal Malaysia tersebut.

"Umumnya mereka datang dalam kelompok kecil, dua sampai empat orang," katanya.

Trianto Sunarjati dari Seta Tours & Travel di Sleman, Yogyakarta, mengatakan paket wisata AADC tak hanya laku dipasarkan di Malaysia tapi juga diminati wisatawan nusantara (wisnus).

"Pada Desember 2016, sudah ada pesanan paket wisata AADC untuk 200 pax," katanya.

Senada juga dikatakan, Reservation Supervisor Ata Travel Service Rini Fitriyana yang juga menawarkan paket wisata serupa.

"Paket wisata AADC memang ngangkat banget penjualan kita," katanya.

Paket wisata AADC standarnya meliputi paket wisata empat hari tiga malam yang di antaranya mengunjungi lokasi-lokasi yang menjadi latar belakang fim AADC 2.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA

tirto.id - Film
Sumber: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra