Menuju konten utama

BIN Bantah Mengintervensi Pemilihan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka

BIN menyatakan tidak ada intervensi intelijen terhadap ketua-ketua Kwartir Daerah (Kwarda) terhadap pemilihan ketua Kwarnas.

BIN Bantah Mengintervensi Pemilihan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
Tiga calon, Adhyaksa Dault, Budi Waseso dan Jana T. Anggadiredja menyaksikan proses pemungutan suara saat pemilihan Ketua Kwartir Nasional Pramuka 2018-2023 di salah satu hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9/2018). ANTARA FOTO/Jojon

tirto.id - Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara, Wawan Hari Purwanto membantah tudingan yang menyebut lembaganya mengintervensi pemilihan ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indonesia.

"Tidak ada intervensi Badan Intelijen Negara (BIN) dalam pemilihan ketua Kwartir Nasional (KWARNAS) Gerakan Pramuka Indonesia," ujar Wawan dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (3/10/2018).

Pemilihan kepala Kwarnas yang berlangsung di Kendari Sulawesi Tenggara pada 28 September 2018 menyisakan tiga kandidat dari 11 kandidat yang diusulkan kwarda. Ketiganya adalah Adhyaksa Dault, Budi Waseso dan Jana Anggadiredja. Dari 35 suara sah, Budi Waseso memperoleh 19 suara, Adhyaksa 14 suara dan Jana 2 suara.

"Adanya tudingan bahwa intelijen mengintervensi pemilihan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang berujung pada keterpilihan Budi Waseso adalah tidak benar, hoaks," ujar Wawan.

Wawan pun mengklaim, pemilihan berlangsung secara Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) serta Jurdil (Jujur dan Adil). Ia menegaskan, tidak ada intervensi intelijen terhadap ketua-ketua Kwartir Daerah (Kwarda).

Ia menyebut tidak ada kepentingan di balik pemilihan tersebut, siapa pun yang terpilih harus mampu mengemban amanat mendidik kader pandu Indonesia ke depan.

"Mengenai siapa yang terpilih diupayakan ada musyawarah mufakat, namun karena musyawarah mufakat tidak dapat diperoleh maka dilakukan voting," kata Wawan.

Budi Waseso resmi terpilih menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka setelah berhasil mendapat suara terbanyak, yakni 19 perolehan suara pada Jumat (29/9/2018).

Pria yang akrab disapa Buwas ini resmi terpilih dalam Munas Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka ke-10 yang berlangsung pada 25-29 September 2018 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Selain menjabat sebagai Ketua Kwarnas Pramuka, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso juga mengemban tugas sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Usaha Logistik (Bulog). Budi Waseso menggantikan posisi Djarot Kusumayakti. Sebelum menempati posisi Dirut Bulog, Buwas juga pernah menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Baca juga artikel terkait PRAMUKA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra