Menuju konten utama

BIGO LIVE Klaim Sudah Blokir 200 Ribu Konten Negatif di Platformnya

Pemblokiran konten negatif di BIGO LIVE diklasifikasikan menjadi dua, yakni pemblokiran device dan non-device.

BIGO LIVE Klaim Sudah Blokir 200 Ribu Konten Negatif di Platformnya
Ilustrasi Bigo Live. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Kementerian Kominfo terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kinerja media sosial yang beroperasi di Indonesia, termasuk platform video streaming BIGO LIVE.

Berdasarkan hasil pantauan dan pengawasan Subdit Pengendalian Konten Internet Ditjen Aptika ke kantor perwakilan BIGO LIVE Indonesia pada Rabu (6/3/2019), platform video streaming ini mengklaim telah memblokir 200 ribu konten negatif sejak Januari 2017 sampai dengan Februari 2019.

Melalui siaran persnya yang diunggah Senin (11/3/2019), Ferdinandus Setu selaku Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo mengatakan, jenis konten yang diblokir antara lain konten streaming yang menampilkan pakaian tidak senonoh, tarian tidak senonoh, serta pembicaraan yang tidak senonoh.

"Pemblokiran dilakukan berdasarkan temuan tim monitoring dan laporan dari pengguna BIGO," tambahnya.

Berdasarkan pantauan dan pengawasan Subdit Pengendalian Konten Internet Ditjen Aptika, lanjut Ferdinandus, pemblokiran konten negatif pada platform BIGO LIVE diklasifikasikan menjadi dua, yakni pemblokiran device (banned permanent) dan non-device (pemblokiran berjangka waktu).

Kementerian Kominfo mengapresiasi setiap langkah positif yang dilakukan oleh platform media sosial yang beroperasi di Indonesia, termasuk langkah BIGO LIVE, dengan memblokir 200 ribu konten negatif di platformnya.

Sebelumnya, pada 14 Januari 2019, Dirjen Aplikasi informatika bersama Pimpinan BIGO LIVE Indonesia telah melakukan penandatangan MoU tentang penanganan konten pornografi secara bersama-sama menggunakan sistem Artificial Intelegence (AI).

Sebagai informasi, BIGO LIVE adalah perusahaan internet asal Singapura yang mulai beroperasi di Indonesia sejak akhir 2016. Pada Desember 2016 Kemkominfo pernah melakukan pemutusan akses BIGO LIVE dari Indonesia, namun blokir dibuka kembali pada 13 Januari 2017 setelah mereka memperbaiki SOP dan mekanisme streaming-nya.

Saat ini terdapat sekitar 20 juta warga Indonesia yang tercatat sebagai pengguna BIGO LIVE.

Baca juga artikel terkait MEDIA SOSIAL

tirto.id - Teknologi
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Genda Omaryhara
Editor: Ibnu Azis