Menuju konten utama

BI Sediakan Uang Tunai Rp175,26 Triliun Selama Ramadan & Idulfitri

BI bersinergi dengan perbankan nasional menyiapkan 5.013 titik penukaran di bank di seluruh Indonesia, bertambah 8 persen dari tahun lalu.

BI Sediakan Uang Tunai Rp175,26 Triliun Selama Ramadan & Idulfitri
Ilustrasi rupiah. FOTO/Antaranews

tirto.id - Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebesar Rp175,26 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2022. Besaran ini naik 13,42 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan dua bentuk layanan bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai jelang Idulfitri. Pertama penukaran uang di perbankan, mulai 4-29 April 2022.

“BI bersinergi dengan perbankan nasional menyiapkan 5.013 titik penukaran di bank di seluruh Indonesia, bertambah 8 persen dari tahun lalu," kata Erwin dalam pernyataannya, Senin (4/4/2022).

Kedua, penukaran uang di mobil kas keliling BI, mulai 4 April 2022. Penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi.

Namun untuk menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling.

"Penyediaan uang tunai dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut, serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali," kata Erwin.

Di sisi lain, BI memperkirakan Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri bakal meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non-tunai.

Selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non-tunai. BI juga mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham rupiah.

Baca juga artikel terkait UANG TUNAI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz