Menuju konten utama
Pertumbuhan Ekonomi

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Desember 2022 Capai 11,35%

Perry sebut peningkatan pertumbuhan kredit tahun ini terjadi merata pada seluruh sektor ekonomi dan seluruh jenis kredit.

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Desember 2022 Capai 11,35%
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kiri) dan Deputi Gubernur Erwin Rijanto (kanan) memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis (23/1/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

tirto.id - Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada Desember 2022 mencapai 11,35 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,24 persen (yoy).

Gubernur BI, Perry Warjiyo menuturkan, peningkatan pertumbuhan kredit tahun ini terjadi merata pada seluruh sektor ekonomi dan seluruh jenis kredit. Terutama kredit investasi dan modal kerja.

“Intermediasi perbankan pada 2022 terus meningkat dan diprakirakan berlanjut pada 2023," kata dia dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG Januari 2023, Kamis (19/1/2023).

Pemulihan intermediasi juga terjadi pada perbankan syariah, dengan pertumbuhan pembiayaan pada Desember 2022 sebesar 20,1 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya sebesar 6,6 persen (yoy).

Sementara di segmen UMKM, pertumbuhan kredit juga terus berlanjut, khususnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tumbuh tinggi sebesar 29,66 persen (yoy).

“Perbaikan intermediasi perbankan didukung sisi penawaran kredit sejalan likuiditas perbankan yang memadai dan standar penyaluran kredit/pembiayaan yang longgar," katanya.

Perry melanjutkan, permintaan kredit yang meningkat juga sejalan kinerja korporasi dan konsumsi rumah tangga membaik yang mendorong kenaikan permintaan pembiayaan.

Ke depan, Bank Indonesia akan melanjutkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif, inklusif dan berkelanjutan, untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan kepa​da sektor-sektor prioritas yang belum pulih, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan kredit/pembiayaan hijau, dalam rangka mendukung pemulihan perekonomian.

"Dengan perkembangan tersebut serta sinergi kebijakan yang dilakukan otoritas, sektor keuangan, dan dunia usaha, maka pertumbuhan kredit pada 2023 diprakirakan berada pada kisaran 10 - 12 persen (yoy)," katanya.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN KREDIT atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz