Menuju konten utama

Beyonce Menulis Surat Terbuka Untuk Jaksa Agung Kentucky

Beyonce menulis surat terbuka atas kasus kematian Breonna Taylor untuk Jaksa Agung Kentucky, Daniel Cameron.

Beyonce Menulis Surat Terbuka Untuk Jaksa Agung Kentucky
Penyanyi Beyonce Knowles berpose di ruang pers pada Grammy Awards ke-59 tahunan di Los Angeles. Chris Pizzello / Invision / AP

tirto.id - Penyanyi asal Amerika Serikat, Beyonce menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap kasus Breonna Taylor melalui surat terbuka yang ia tulis untuk Jaksa Agung Kentucky, Daniel Cameron.

Surat terbuka ini muncul dikarenakan tidak adanya penyelesaian kasus setelah peristiwa penembakan terhadap Taylor tiga bulan silam, yang saat ini ditangani oleh Daniel Cameron.

Dilansir dari CNN, pada bulan Maret, Taylor ditembak setidaknya delapan kali ketika tiga petugas secara paksa memasuki apartemennya atas surat perintah penggeledahan dalam penyelidikan narkotika.

Departemen mengatakan, polisi membalas tembakan ketika pacar Taylor menembaki mereka.

Tetapi dalam gugatan kematian, ibu Taylor mengatakan para petugas tidak mengetuk sama sekali dan seharusnya membatalkan pencarian mereka karena tersangka yang mereka cari sudah ditangkap.

Petugas tidak menemukan narkoba di apartemennya ketika mereka masuk, kata ibu Taylor dalam gugatan.

Meski telah tiga bulan berlalu, namun penyelidikan ini belum menghasilkan sebuah jawaban. Para penembak yang melakukan aksi ini pun masih dapat bekerja di LMPD.

“Langkah kecil untuk menuju arah yang benar merupakan suatu peringatan yang menyedihkan karena masih belum adanya keadilan bagi Breonna Taylor serta keluarganya,” tulis Beyonce dalam surat terbuka yang ia ungggah melalui situs pribadinya, Minggu (14/06/2020)

Dalam surat terbuka yang ia unggah di laman resmi miliknya, setidaknya terdapat tiga tuntutan yang ingin diselesaikan, antara lain:

1. Membawa tuntutan pidana terhadap Jonathan Mattingly, Myles Cosgrove, dan Brett Honkiston

2. Adanya transparansi dalam penyelidikan dan tuntutan atas tindakan kriminal petugas

3. Menyelidiki bagaimana respons dari LMPD terhadap kasus pembunuhan Breonna Taylor serta tindakan yang seringkali membuat warga kulit hitam tidak memiliki senjata.

Penyanyi yang bernama lengkap Beyonce Knowles Carter ini juga berharap dengan pengusutan kasus ini, dapat mengakhiri ketidakadilan yang sering kali terjadi saat terjadi tindakan pembunuhan warga kulit hitam, yang sering kali tidak diproses dengan baik diranah hukum.

Di akhir dari surat terbukanya, Beyonce juga mengajak masyarakat untuk mengisi petisi dengan tanda #JusticeforBre. Hingga Senin (15/06/2020) petisi ini telah diisi sebanyak 1.188.123 dari target yaitu 1.300.000 orang.

Baca juga artikel terkait BEYONCE atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Musik
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Alexander Haryanto