Menuju konten utama

Bertolak ke Saudi, Menag Yaqut Cek Persiapan Layanan Haji 2023

Menag Yaqut akan mengecek kesiapan layanan ibadah haji 2023 baik transportasi, katering, sampai akomodasi.

Bertolak ke Saudi, Menag Yaqut Cek Persiapan Layanan Haji 2023
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyapa jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci saat berada dalam pesawat di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.

tirto.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan layanan ibadah haji 1444 H/2023 M. Ia berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Jumat malam dan mendarat di Jeddah pada Sabtu (11/3/2023) dini hari waktu Arab Saudi.

Yaqut dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Maret 2023. Ia didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief dan Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie.

“Alhamdulillah, kami bersama Menag mendarat dini hari tadi waktu Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Menag akan melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia,” kata Anna di Jeddah, Sabtu (11/3/2023).

Selama di sana, Yaqut akan mengecek kondisi lapangan dalam konteks kesiapan layanan baik transportasi, katering, sampai akomodasi. Tim Kementerian Agama (Kemenag) saat ini masih menyiapkan layanan jemaah haji di Arab Saudi.

Anna mengatakan layanan ramah lansia menjadi salah satu fokus penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Menag ingin penyediaan layanan di Saudi dilakukan dalam semangat memberikan hal terbaik kepada jemaah, termasuk ramah lansia,” tuturnya.

Anna mengatakan Menag Yaqut sangat memberi perhatian dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pasalnya, tahun ini merupakan penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal yang pertama setelah dunia di landa pandemi COVID-19.

Pada tahun lalu penyelenggaraan ibadah haji kuotanya tidak sampai 50 persen. Sedangkan tahun ini sudah kembali normal dengan kuota 100 persen.

“Apalagi, tahun ini jemaah Indonesia yang lansia jumlahnya lebih dari 64.000 dan ini menjadi perhatian serius Menag, termasuk dalam penyiapan layanannya,” ucap Anna.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan