tirto.id - Berlinton Siahaan resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2019).
Saat ditemui reporter Tirto, Berlinton yang keluar lebih awal setelah rapat menjelaskan bahwa faktor kesibukan jadi alasannya melepas jabatan.
"Alasannya karena kesibukan, saya sudah tidak bisa mengatur waktu lagi. Tapi yang pasti, kita harus sama-sama berharap sepak bola di Indonesia akan terus maju," kata Berlinton.
Isu mundurnya Berlinton sebenarnya sudah lama jadi rahasia umum.
Pada 22 Januari lalu Berlinton sempat mengumumkan pengunduran diri dari dua jabatan sekaligus, yakni Bendahara PSSI dan Direktur Utama PT LIB. Pengunduran dirinya dari PSSI telah sah dan diterima oleh Wakil Ketum Iwan Budianto.
Sementara untuk posisi Dirut PT LIB, pengunduran diri Berlinton baru sah diakui setelah RUPS yang diikuti seluruh direksi PT LIB dan perwakilan 18 klub Liga 1.
"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman semuanya yang telah membantu selama dua tahun saya mendapat kepercayaan ini," imbuhnya.
Pengunduran diri tersebut diajukan hanya delapan hari sejak ia diperiksa sebagai saksi oleh Satgas Antimafia Bola dalam kasus dugaan pengaturan skor. Pemeriksaan pada 14 Januari 2019 yang berlangsung selama sembilan jam itu merupakan kali kedua. Pasalnya, pada 24 Desember Berlinton juga diperiksa terkait kasus yang sama.
Dalam pemeriksaan pertama, ia dicecar 20 pertanyaan terkait posisinya sebagai Dirut PT LIB. Sementara pada pemanggilan kedua ia ditanya 27 kalo seputar jabatannya di PSSI.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH
