Menuju konten utama

Berita Terkini Gunung Merapi 18 Mei 2021: 29 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-29 mm dan lama gempa 15-112 detik.

Berita Terkini Gunung Merapi 18 Mei 2021: 29 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dipotret dari Srumbung, Magelang, Jateng, Kamis (6/5/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi pada hari ini, Selasa, 18 Mei 2021 berdasarkan pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB mengalami 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-29 mm dan lama gempa 15-112 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.

Klimatologi

Cuaca berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara sekitar 19-22°C. Kelembaban 66-77%. Tekanan udara 871-916 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

29 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-29 mm dan lama gempa 15-112 detik.

4 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-5 mm, S-P 0.3-0.8 detik dan lama gempa 5-10 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya