Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Berita Perang Rusia-Ukraina Terkini & Situasinya Hari Ini: Ada Apa?

Berita perang Rusia & Ukraina hari ini, Rabu, 22 Juni 2022, situasi terkini dan kondisi terbarunya.

Berita Perang Rusia-Ukraina Terkini & Situasinya Hari Ini: Ada Apa?
Asap membumbung dari sebuah gedung yang dihantam misil di tengah gempuran Rusia yang terus berlanjut di Kyiv, Ukraina, Minggu (5/6/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Vladyslav Sodel/hp/NBL).

tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berkecamuk sampai hari ini, Rabu, 22 Juni 2022 atau sudah memasuki hari ke-119 invasi. Menurut berita terkini, Ukraina meluncurkan serangan udara di Pulau Ular, sedangkan Rusia masih berjuang merebut pemukiman di dekat Lysychansk dan Sievierodonetsk.

The Guardian melaporkan, tentara Ukraina meluncurkan serangan udara di Pulau Ular atau dikenal Pulau Zmiinyi sehingga menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pasukan Rusia.

Menurut komando operasi militer selatan Ukraina, mereka sudah melakukan "serangan terarah dengan menggunakan berbagai kekuatan" dan operasi militer terus berlanjut.

Para pejabat Barat mengatakan, Rusia kemungkinan akan melakukan mobilisasi massal dengan merekrut orang-orang di daerah miskin untuk berperang di Ukraina.

Pemerintah Inggris juga ingin menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan akan terus melakukannya sampai negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu menarik diri dari invasi Ukraina.

Menteri luar negeri Inggris, Elizabeth Truss mengatakan kepada parlemen bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Turki pada hari Rabu untuk membahas opsi guna membantu mendapatkan gandum dari Odesa.

Tentara Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berfoto bersama dengan anggota layanan Ukraina pada posisi, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di luar kota selatan Mykolaiv, Ukraina 18 Juni 2022. ANTARA FOTO/Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/Handout via REUTERS/wsj /

Situasi Perang Rusia dan Ukraina Terkini

Para pejabat mengatakan, para pembela Ukraina di Donbas timur mengalami situasi militer yang "sangat sulit". Menurut perkiraan, ada sekitar 568 warga sipil masih bersembunyi di pabrik kimia Azot di wilayah Sievierodonetsk ketika serangan Rusia meningkat.

Kepala administrasi militer distrik Sievierodonetsk, Roman Vlasenko mengatakan, tentara Rusia sudah merebut beberapa pemukiman di dekat Lysychansk dan Sievierodonetsk.

Dia mengatakan, desa garis depan pemukiman Toshkivka sudah tidak berada dikendali Ukraina sejak Senin. Pasukan Rusia juga merebut Pidlisne dan Mala Dolyna, yang terletak di barat daya Sievierodonetsk, dan keberhasilan di dekat pemukiman Hirske di Luhansk.

Gubernur regional, Oleh Synegubov mengatakan, setidaknya 15 warga sipil tewas di wilayah Kharkiv Ukraina oleh serangan Rusia pada hari Selasa, 21 Juni 2022.

Seperti diberitakan Al Jazeera, Institute for the Study of War dengan mengutip para pejabat Ukraina mengatakan, Minggu mendatang akan menjadi penentu bagi upaya Rusia untuk merebut Sievierodonetsk,

Presiden Ukraina Vlodymyr Zelenskyy mengklaim Rusia merencanakan serangan baru terhadap Kharkiv setelah mereka menarik pasukannya dari kota dan wilayah itu pada pertengahan Mei.

Rusia menahan lebih dari 1.500 warga sipil Ukraina di penjara Rusia, hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.

Di sisi lain, menurut seorang pejabat pro-Rusia, ada kebakaran setelah pasukan Ukraina diduga menyerang anjungan minyak di Laut Hitam di lepas pantai Krimea mendekati sumur minyak.

Akibat kejadian itu, tiga orang terluka dan tujuh orang dilaporkan masih hilang. Pemimpin Krimea yang didukung Rusia, Sergei Aksyonov, menyalahkan Ukraina atas serangan itu.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA VS UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya