Menuju konten utama

Berita Perang Rusia-Ukraina Terbaru: Seperti Apa Kondisi Hari Ini?

Berita perang Rusia & Ukraina hari ini, Jumat, 5 Agustus 2022, situasi terkini dan kondisi terbarunya.

Berita Perang Rusia-Ukraina Terbaru: Seperti Apa Kondisi Hari Ini?
Kapal perang korvet Rusia, Aleksin, meluncurkan rudal saat parade yang memperingati Hari Angkatan Laut di Baltiysk di wilayah Kaliningrad, Rusia, Minggu (31/07/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Vitaly Nevar/wsj/RST)

tirto.id - Sampai hari ini, Jumat, 5 Agustus 2022, Ukraina masih terus berperang dengan Rusia. Menurut berita terbaru, Ukraina telah menyerahkan beberapa wilayah di Donbas kepada Rusia.

The Guardian melaporkan, dalam perang selama beberapa hari terakhir, Ukraina mengakui keberhasilan Rusia, di mana Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengambarkan tekanan pasukannya sebagai "neraka".

Menteri Pertahanan Kanada mengatakan, negaranya telah mengirimkan 225 angkatan bersenjata ke Inggris untuk memulai pelatihan rekrutmen militer Ukraina.

Hal itu tampaknya bukanlah sesuatu yang baru. Sebab, sejak tahun 2015, Kanada telah melatih 33 ribu anggota militer dan keamanan Ukriana, tetapi berhenti pada Februari tahun ini.

Selain itu, kepada Reuters sumber pemerintah Jerman mengatakan, Ukraina akan mendapatkan bantuan paket pembiayaan senilai 7 miliar dolar AS dari Uni Eropa.

UKRAINE-CRISIS/KREMENCHUK

Regu penyelamat melakukan tindakan di sebuah pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal di Kremenchuk, Poltava, Ukraina, pada Senin (27/06/2022), saat serangan Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut. (ANTARA FOTO/REUTERS/Anna Voitenko/UYU)

Situasi Perang Rusia dan Ukraina

Gubernur regional Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan, Rusia melancarkan serangan artileri di Kota Toretsk, timur Ukraina sehingga menyebabkan delapan orang tewas dan empat orang terluka.

Pavlo Kyrylenko mengatakan, penembakan itu menghantam halte angkutan umum, tempat di mana orang-orang berkumpul. Tiga anak termasuk di antara mereka yang terluka.

Seperti dikutip Al Jazeera, menurut penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych, serangan timur Rusia ditujukan untuk memaksa Ukraina mengalihkan pasukan dari wilayah Zaporizhzhia.

Gubernur wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan tiga warga sipil tewas di Bakhmut, Maryinka dan Shevchenko dan lima terluka dalam 24 jam terakhir.

Gubernur Mykolaiv, Kharkiv, dan Dnipropetrovsk melaporkan bahwa wilayah mereka telah ditembaki semalaman sehingga mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur dan rumah sipil. Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan Kyiv dan Moskow telah bertukar tahanan.

Amnesty International melaporkan, tentara Ukraina membahayakan kehidupan warga sipil karena memakai daerah pemukiman sebagai pangkalan, bahkan menggunakan beberapa sekolah dan rumah sakit. Mereka menembak di dekat rumah dan kadang-kadang tinggal di flat perumahan.

Namun, laporan itu dibantah oleh perwakilan pemerintah Ukraina. Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan, Amnesty justru "mendistorsi gambaran sebenarnya" dan gagal memahami situasi di lapangan.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA VS UKRAINA TERKINI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya