Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Berita Perang Rusia-Ukraina Hari Ini: Bagaimana Kondisi Terbarunya?

Berita perang Rusia & Ukraina hari ini, Senin, 13 Juni 2022, kondisi terbaru dan situasi terkininya.

Berita Perang Rusia-Ukraina Hari Ini: Bagaimana Kondisi Terbarunya?
Tentara Ukraina menembakkan peluru dengan meriam artileri M777 howitzer di garis depan pertempuran di tengah gempuran Rusia terhadap Ukraina di Donetsk, Ukraina, Senin (6/6/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/wsj/NBL).

tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut sampai hari ini, Senin, 13 Juni 2022 atau sudah memasuki hari ke-110. Menurut berita terbaru, pertempuran sengit masih berlanjut di Kota Sievierodonetsk, di mana pasukan Rusia menghancurkan jembatan yang diprediksi memotong rute evakuasi.

Pasukan Rusia sudah menguasai sebagian besar wilayah Sieverodonetsk usai terjadi kebakaan di pabrik kimia Azot, tempat di mana ratusan warga sipil berlindung dan bersembunyi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, tujuan taktis utama Rusia tidak berubah: " mereka menekan di Sievierodonetsk, pertempuran sengit sedang berlangsung di sana – secara harfiah untuk setiap meter.”

Zelenskyy mengatakan, militer Rusia sedang mencoba mengerahkan pasukan cadangan. pasukan ke wilayah Donbas. Akan tetapi, kata dia, pasukan Ukraina masih tetap menguasai kawasan industri.

Seperti dikutip Republic World, Zelenskyy mengatakan, korban kematian Rusia bisa melewati 40.000 orang pada bulan Juni atau saat perang memasuki 110 hari.

Dia juga menyerukan untuk sistem pertahanan udara yang canggih dari Barat. Menurut dia, pertahanan seperti itu akan mencegah banyak tragedi, termasuk serangan udara di Ternopil pada hari Minggu yang melukai 10 orang, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun.

Konflik Ukraina Rusia

Seorang warga berjalan di antara reruntuhan yang tercipta selepas serangan militer Rusia di Kharkiv, Ukraina, Kamis (9/6/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ivan Alvarado/foc/NBL).

Berita Terbaru Perang Rusia dan Ukraina

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pada hari Minggu, rudal jelajah yang diluncurkan pasukan Rusia telah menghancurkan depot besar yang berisi senjata AS dan Eropa di Ternopil, wilayah Ukraina bagian barat, demikian The Guardian melaporkan.

Masih menurut kementerian itu, serangan Rusia menghancurkan "depot besar sistem rudal anti-tank, sistem pertahanan udara portabel dan peluru yang diberikan kepada rezim Kyiv oleh AS dan negara-negara Eropa."

Tapi klaim itu dibantah oleh pejabat Ukraina karena tidak ada senjata yang disimpan di sana. Tapi menurut Gubernur regional Ternopil, serangan itu menghancurkan sejumlah bangunan tempat tinggal dan melukai 22 orang, termasuk tujuh wanita dan seorang anak berusia 12 tahun.

Konflik Ukraina Rusia

Asap membumbung dari sebuah gedung yang dihantam misil di tengah gempuran Rusia yang terus berlanjut di Kyiv, Ukraina, Minggu (5/6/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Vladyslav Sodel/hp/NBL).

Di sisi lain, Gubernur Provinsi Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan, tentara Rusia menghancurkan sebuah jembatan yang menghubungkan kota timur Sievierodonetsk ke kota kembarnya Lysychansk. Kemungkinan, kata dia, memotong jalur evakuasi bagi warga sipil.

Mantan komandan resimen Pengawal Nasional Azov Ukraina mengatakan, banyak mayat pejuang Ukraina yang tewas dalam pengepungan pabrik baja Azovstal di kota selatan Mariupol masih menunggu pengambilan.

Kantor Luar Negeri Inggris mengkonfirmasi Jordan Gatley, mantan tentara Inggris, tewas dalam pertempuran melawan pasukan Rusia di Sievierodonetsk. Dia meninggalkan tentara Inggris pada bulan Maret "untuk melanjutkan kariernya sebagai tentara di daerah lain" dan telah membantu pasukan Ukraina mempertahankan negara mereka melawan Rusia.

Baca juga artikel terkait BERITA PERANG RUSIA DAN UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya