Menuju konten utama

Bentrok Warga dan PT Prima Alumga Mesuji: Polisi Siaga

Bentrokan diduga karena karena pihak PT Prima Alumga melakukan pemindahan portal dari kanal Riuh Tangis diajukan satu kilometer sehingga warga tidak dapat masuk ke areal sawit.

Bentrok Warga dan PT Prima Alumga Mesuji: Polisi Siaga
Ilustrasi. Sejumlah warga berjalan di sekitar kawasan peristiwa bentrok warga dua desa di Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa (21/3). Sejumlah warga dari dua desa di Kecamatan Batang Merangin terlibat bentrokan pada Senin (20/3) yang dipicu dan dilatarbelakangi persoalan sengketa lahan. ANTARA FOTO/Awen.

tirto.id - Ratusan personel Polri dan TNI, Rabu pagi, telah dikerahkan ke PT Prima Alumga di Mesuji untuk melakukan pengamanan pascabentrok antara warga dan pihak keamanan perusahaan tersebut yang berbuntut pembakaran mes dan kantor perusahaan.

Kapolsek Mesuji Timur Iptu Ataka mewakili Kapolres Mesuji AKBP Teguh Nugroho, menjelaskan, personel yang dikerahkan terdiri dari 1 peleton Brimob, 1 peleton Shabara, 1 peleton TNI serta anggota Polsek Mesuji Timur.

Penjagaan dan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Mesuji AKBP Teguh Nugroho, Wakapolres Mesuji Kompol Nuswanto.

"Saat ini kondisi sudah berangsur aman dan dan kondusif, tidak ada aktivitas di TKP baik dari warga maupun dari pihak perusahaan," katanya.

Bentrokan di Desa Sungai Cambai tersebut juga menyebabkan tiga orang mengalami kritis akibat luka tembak.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih melalui pesan di media sosial menjelaskan, bentrokan terjadi pada Selasa (1/0) hingga Rabu dini hari di H3 bendungan areal PT Prima Alumga yang berbuntut terjadinya pembakaran yang diduga dilakukan warga Sungai Cambai.

Diduga awal permasalahan muncul karena pihak PT Prima Alumga melakukan pemindahan portal dari kanal Riuh Tangis diajukan satu kilometer sehingga warga tidak dapat masuk ke areal sawit sehingga terjadi bentrok.

Kronologias kejadian, kata Sulis, yajni Warman (45), Ketua Pam Swakarsa bersama beberapa temannya melaksanakan pengamanan di Riuh Tangis, kemudian datang warga Sungai Cambai hendak menerobos portal, kemudian terjadi keributan yang diwarnai dengan tembakan dengan senjata rakitan.

Akibatnya, dua anggota Pam Swakarsa, yakni Gendi (51), warga Desa Gunung Tiga mengalami luka tembak di bagian dada dan Jendrik (30), warga Sungai Sidang mengalami luka tembak di kaki. Saat ini kedia korban dirawat di RS Mutiara Bunda Unit II, Tulangbawang.

Satu korban lainnya dari kelompok warga Sungai Cambai bernama Ecan (35) mengalami luka tembak di perut dan telah dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung Kombes Sulistyaningsih menjelaskan, bentrok tersebut juga mengakibatkan beberapa mess, kantor H3, pos jaga, satu truk, tiga traktor serta beberapa ruangan di area PT Prima Alumga dibakar.

Baca juga artikel terkait BENTROK WARGA

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH