Menuju konten utama

Bendera Tauhid di Tempat Kampanye, BPN: Itu Bukan Bendera HTI

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean, merespons tudingan soal pengibaran bendera mirip HTI dalam kampanye terbuka Prabowo dan Sandiaga.

Bendera Tauhid di Tempat Kampanye, BPN: Itu Bukan Bendera HTI
Massa Aksi Bela Tauhid membentangkan bendera ukuran besar saat melakukan aksi di Kawasan, Jakarta, Jumat (26/10/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean, merespons tudingan banyak pihak bahwa ada kelompok HTI yang datang ke kampanye akbar perdana Prabowo dan Sandiaga, dilihat dari kibaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.

Ia menepis dengan mengatakan bahwa bendera tersebut bukanlah bendeta HTI, melainkan hanya bendera berkalimat tauhid saja. Dan hal tersebut, kata Ferdinand, tidak dilarang dan dianggap "halal".

"Ya jadi harus dilihat bahwa dipisahkan antara bendera HTI dengan bendera tauhid. Yang dikibarkan itu adalah bendera tauhid, halal. Tidak dilarang oleh siapa pun, dan bendera tauhid itu adalah sebuah simbol ya bagi umat islam," kata Ferdinand saat dihubungi wartawan Tirto, Senin (15/3/2019) pagi.

Ia menilai penggunaan bendera HTI sah-sah saja dan jika memang bendera HTI pasti ada tulisan "Hizbut Tahrir Indonesia".

"Jadi itu sah-sah saja menunjukkan bahwa Prabowo dan Sandiaga Uno didukung oleh kelompok islam dan didukung mayoritas Islam. Jadi itu bukan bendera HTI, karena bendera HTI pasti ada tulisan HTI-nya," katanya.

Ferdinand melanjutkan, jika memang adanya simpatisan HTI yang hadir dengan menggunakan bendera, hal tersebut bisa dikatakan karena kekecewan atas pemerintah Joko Widodo yang membubarkan organisasi tersebut.

"Dan kalau pun itu ada, tentu tidak karena diperintah ya. Bisa saja semangat masyarakat yang merasa bahwa teraniaya organisasinya dibubarkan, sebagai bentuk perlawanan, itu bisa saja," katanya.

"Tapi bisa saja itu sebagai sebuah fitnah, kita tidak tahu pelakunya tetapi bagi kami, bendera tauhid halal dikibarkan di semua kampanye Prabowo-Sandiaga," lanjutnya.

Kampanye terbuka perdana capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dimulai kemarin (24/3/2019). Prabowo berkampanye di Manado dan Makassar, sedangkan Sandiaga berkampanye di Sragen, Jawa Tengah.

Di media sosial banyak muncul laporan bahwa ketiga tempat kampanye tersebut muncul bendera-bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri