Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Nasdem Batal Usung Anies sebagai Capres?

Informasi yang menyebutkan bahwa Partai Nasdem batal mengusung Anies sebagai capres bersifat salah dan menyesatkan.

Header Periksa Fakta Nasdem Batal Usung Anies. tirto.id/Fuad

tirto.id - Partai Demokrat telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Dengan demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mendapat dukungan lengkap dari Koalisi Perubahan, koalisi yang terbentuk melalui kesepakatan tiga partai politik (parpol), yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Meski begitu, mengutip laporan Tirto, tantangan Koalisi Perubahan justru semakin berat. Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali sempat menyebut bahwa koalisi tersebut mengalami kebuntuan pada pembahasan bakal calon wakil presiden.

Ali mengaku, Partai Nasdem akan mengambil opsi lain jika pembahasan di internal koalisi itu mandek. Sikap Nasdem yang mulai mencari pilihan di luar koalisi semakin terlihat setelah parpol besutan Surya Paloh itu mendatangi Sekretariat Bersama Partai GerindraPKB pada Kamis, 26 Januari 2023.

Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh pun telah melakukan pertemuan lanjutan dengan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Minggu 5 Maret 2023.

Tiga pekan berselang setelah pertemuan tersebut, sebuah unggahan menyebarkan klaim bahwa Partai Nasdem batal mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Akun Facebook “Doa Ibu” mengunggah video berdurasi 8 menit dan 19 detik dengan keterangan foto “AKHIRNYA ANIES MUNDUR!!! NASDEM RESMI BATAL KOALISI DI PILPRES 2024”, disertai takarir “Di Umvmkan Langsung Hari Ini ! Surya Paloh Sepakat L3pas Anies Dari Nasdem !!!-“.

Thumbnail video menampilkan foto Anies yang terlihat berdiri di mimbar pidato. Dalam foto tersebut juga tampak Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berdiri dibelakang Anies.

Foto Periksa Fakta Nasdem Batal Usung Anies

Foto Periksa Fakta Nasdem Batal Usung Anies. foto/hotline priksa fakta tirto

Sepanjang 18 hingga 20 Maret 2023 atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 1,2 ribu tanda suka, 758 komentar dan telah dilihat sebanyak 99 ribu kali.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Partai Nasdem batal mengusung Anies sebagai capres?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.

Pada menit awal, video itu menampilkan beberapa footage, salah satunya momen pertemuan Anies dan AHY. Dalam tayangan tersebut, sang narator menjelaskan narasi yang menyatakan bahwa Anies gagal menjadi capres.

Setelah itu, pada menit 5:26, narator membacakan pernyataan pengamat politik Ray Rangkuti yang membahas faktor-faktor yang membuat Anies tak menjadi capres.

Tirto kemudian menelusuri pernyataan tersebut dengan kata kunci “Ray Rangkuti Faktor Anies Gagal Nyapres” untuk mengetahui asal usul konteks pernyataan Ray Rangkuti tersebut.

Ketika kata-kata ini dimasukkan ke mesin pencari Google, Tirto menemukan bahwa narasi yang dibacakan narator itu berasal dari artikel media online Pojoksatu.

Dalam artikel tersebut, Ray Rangkuti mengungkap ada tiga faktor yang membuat Anies gagal. Ia menilai, faktor yang paling dominan adalah sikap politik Partai Nasdem masih pasif. Faktor lainnya adalah masalah dana kampanye politik, serta faktor internal dalam Koalisi Perubahan.

“Jadi ada faktor eksternal dan internal. Eksternal apa, stagnansi, termasuk elektabilitas Anies Baswedan. Dan internalnya masalah efek. Efeknya bukan ke Nasdem, tapi ke PKS atau pun Demokrat, ini pasti jadi bahan pertimbangan Nasdem,” kata Ray Rangkuti.

Dari keseluruhan artikel, Tirto sama sekali tidak menemukan isi atau konteks yang memuat pernyataan resmi tentang Nasdem yang batal mengusung Anies sebagai capres.

Kemudian, dari menit 6:47 hingga 8:19 (akhir), video hanya berisikan pengulangan footage berapa momen yang menampilkan pertemuan antara Anies dan AHY.

Dari keseluruhan video, Tirto sama sekali tidak menemukan isi atau konteks dari sumber kredibel yang menyatakan bahwa Partai Nasdem batal mengusung Anies sebagai capres.

Untuk memastikan kebenaran dan mengetahui asal usul dan konteks berita terkait, Tirto mencoba memasukkan kata kunci “Partai Nasdem batal mengusung Anies sebagai capres”

Hasilnya, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengungkap klaim seperti dalam unggahan tersebut.

Lantas, bagaimana informasi sebenarnya terkait isu ini?

Melansir laporan Tirto, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya secara tidak langsung membantah bahwa pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo dianggap sebagai sinyal keluarnya Nasdem dari koalisi perubahan.

Pertemuan tersebut justru menghasilkan kesepakatan, salah satunya menghormati calon presiden yang diusung masing-masing partai.

Dalam kesempatan terpisah, terkait isu pembahasan cawapres yang menjadi ganjalan koalisi, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan bahwa wajar jika masing-masing parpol dalam koalisi merekomendasikan kader utamanya untuk bisa ikut dalam kontestasi.

Dari penuturan Herzaky, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya ke Anies Baswedan untuk memilih wakil presiden.

"Kami sudah sampaikan bahwa itu sepenuhnya merupakan hak dan wewenang dari Mas Anies Baswedan selaku bakal calon presiden. Kami akan mengikuti," kata Herzaky.

Sementara itu, Anies mengaku optimistis atas keseriusan Koalisi Perubahan yang telah mengusung dirinya sebagai capres. Ia bahkan menyebut bahwa ada kemungkinan bertambahnya anggota partai di Koalisi Perubahan.

"Kami melihat bahwa keseriusan dari tiga partai politik ini. Mudah-mudahan tidak lama lagi akan ada yang keempat," kata Anies dalam pidatonya dalam acara "Silaturahmi & Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh KAHMI untuk Indonesia Maju" pada Kamis (16/3/2023).

Per Jumat 17 Maret 2023, Anies pun masih menjalani sejumlah rangkaian safari politik bersama Partai Nasdem di Surabaya, Jawa Timur.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, dalam video yang disebarkan akun Facebook “Doa Ibu” tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Partai Nasdem batal mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengungkap klaim seperti dalam unggahan.

Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa Partai Nasdem batal mengusung Anies sebagai capres bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Politik
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty & Shanies Tri Pinasthi