Menuju konten utama

Belum Genap 2 Tahun, Komitmen Investasi UU Cipta Kerja Capai Rp60 T

Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mengklaim kehadiran Undang-Undang Nomor 11 2020 tentang Cipta Kerja menyerap investasi sebesar Rp60 triliun.

Belum Genap 2 Tahun, Komitmen Investasi UU Cipta Kerja Capai Rp60 T
Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Makro, Kemenko Bidang Perekonomian, Elen Setiadi saat media briefing UU Cipta Kerja, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (tirto.id/Dwi Aditya Putra)

tirto.id - Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mencatat, kehadiran Undang-Undang Nomor 11 2020 tentang Cipta Kerja memberikan komitmen investasi sebesar Rp60 triliun di Indonesia. Padahal aturan ini belum genap berjalan dua tahun.

"Jadi ini luar biasa dan kami catat sudah hampir Rp60 triliun yang telah berkomitmen [investasi] hingga 2022" Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Makro, Kemenko Bidang Perekonomian, Elen Setiadi, di Kantornya, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Dia mengatakan pasca implementasi UU Cipta Kerja, terdapat penambahan empat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru, yakni KEK Gresik, Jawa Timur, dan KEK Lido. Serta dua KEK baru di wilayah Batam, Kepulauan Riau, yakni KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic.

KEK Gresik menaungi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia, sedangkan KEK Lido menaungi MNC Land. Pemerintah berharap pada September atau Oktober 2022 akan ada satu proyek yang sudah rampung.

Elen menambahkan, di KEK Nongsa nantinya terdapat pusat data dari Hong Kong di KEK Nongsa dengan nilai investasi Rp7 triliun. Sementara KEK Batam Aero Technic menjadi salah satu pusat pengembangan Lion Air Group dan akan terdapat penambahan lahan sekitar 20 hektar.

"Ini akan menjadi pusat perbaikan Lion Air di seluruh dunia, karena maskapai Lion tidak hanya di Indonesia, ada pula di Malaysia, Filipina Thailand, Myanmar, dan Vietnam," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait UU CIPTA KERJA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang