Menuju konten utama

Beli LPG 3 Kg Pakai Aplikasi MyPertamina Mulai 2023, Ini Caranya

PT Pertamina (Persero) akan mulai melakukan uji coba pembelian LPG 3 kg dengan menggunakan aplikasi MyPertamina secara bertahap mulai 2023.

Beli LPG 3 Kg Pakai Aplikasi MyPertamina Mulai 2023, Ini Caranya
Petugas merapikan tumpukan tabung gas LPG ukuran 3 kilogram di Gudang Agen Elpiji Bersubsidi, di Kebonjahe, Serang, Banten, Kamis (12/7/2018). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

tirto.id - PT Pertamina (Persero) akan mulai melakukan uji coba pembelian liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg dengan menggunakan aplikasi MyPertamina secara bertahap mulai 2023. Adapun saat ini pembelian LPG menggunakan aplikasi Mypertamina sudah lebih dulu dilakukan di beberapa daerah saja.

"Saat ini kita baru melakukan uji coba di sekitar lima kecamatan, tahun depan akan kita roll out secara bertahap," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, kepada Tirto, Senin (19/12/2022).

Irto menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyinkronkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan data pembeli LPG 3 kg. Nantinya data P3KE akan di input dalam website subsiditepat.

"Dengan begitu, masyarakat nantinya tidak perlu mendownload aplikasi ataupun QR Code. Membeli seperti biasa, cukup tunjukkan KTP-nya," jelas Irto.

Dia menuturkan bagi yang sudah masuk database P3KE bisa lanjut membeli dengan cukup tunjukan KTP. Namun bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan di update dan langsung bisa beli seperti biasa.

"Hal ini sebenarnya sudah jalan, namun selama ini pencatatannya manual, ada log book di masing-masing pangkalan. Sehingga ada digitalisasi data pembelian," pungkas dia.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga mengakui secara diam-diam sudah melakukan uji coba pembelian LPG 3 kilogram atau gas melon menggunakan aplikasi MyPertamina. Saat ini uji coba sudah masuk ke dalam tahap keenam.

"Kami sudah lakukan uji coba secara diam-diam di 114.000 penduduk menggunakan MyPertamina," kata Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo dalam sebuah diskusi ditulis Senin (4/7/2022).

Dia menuturkan pelaksanaan tahap I dimulai sejak Maret 2022 lalu. Sementara itu untuk tahap keenam akan berakhir sampai hari ini. Seluruh uji coba tersebut menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Tapi saya akan kembalikan lagi apakah akan menggunakan DTKS atau pemerintah akan menggunakan skema seperti BBM yang melakukan register," ujarnya.

Untuk diketahui, rencana kebijakan ini merupakan lanjutan dari kebijakan pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi. Dimana kendaran wajib mendaftar di website MyPertamina mulai 1 Juli 2022.

Adapun maksud dan tujuan pendaftaran pembeli melalui website MyPertamina ini adalah untuk menentukan siapa yang berhak menerima BBM jenis penugasan dan subsidi. Hal ini supaya penggunaan BBM tersebut bisa lebih tepat sasaran.

Baca juga artikel terkait DISTRIBUSI LPG 3 KG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin