Menuju konten utama

Belajar Reksadana Lewat Kamus Keuangan Tokopedia

Melalui Kamus Keuangan Tokopedia, Anda bisa belajar terkait investasi reksadana, dan istilah-istilah keuangan lainnya.

Belajar Reksadana Lewat Kamus Keuangan Tokopedia
Investasi Emas Tokopedia. foto/Tokopedia

tirto.id - Tokopedia sebagai salah satu marketplace di Indonesia menyediakan beragam kebutuhan belanja online dan barang digital lain.

Tidak hanya itu, Tokopedia juga memberikan layanan untuk belajar tentang investasi, lewat Kamus Keuangan Tokopedia.

Melalui Kamus Keuangan Tokopedia, Anda bisa memperoleh informasi lengkap terkait istilah-istilah keuangan, mulai dari istilah dalam ilmu akuntansi, istilah yang digunakan dalam dunia usaha dan perbankan, investasi, hingga berbagai istilah finansial dalam bahasa asing.

Kamus Keuangan Tokopedia selalu merujuk pada sumber-sumber terpercaya seperti dari definisi Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hingga peraturan perundang-undangan terkait.

Oleh karena itu, Kamus Keuangan Tokopedia dapat dijadikan salah satu referensi belajar tentang keuangan.

Apalagi, Tokopedia juga menyediakan berbagai produk keuangan menarik seperti Pinjaman Online, Pengajuan Kartu Kredit, Pengajuan Asuransi, sampai Investasi Reksa Dana dan Emas Online, sehingga keberadaan Kamus Finansial akan terasa amat bermanfaat.

Memahami istilah-istilah dalam investasi keuangan seperti, bank kustodian, nilai aktiva bersih, atau portofolio investasi akan membantu pengguna dalam belajar mengelola keuangan.

Tentang "Bank Kustodian"

Bank Kustodian adalah bank umum yang telah memperoleh persetujuan otoritas jasa keuangan (OJK) untuk melakukan kegiatan usaha sebagai kustodian.”

Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“UU 8/1995”) serta POJK 24/2017, bank kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Secara lebih sederhana pengertian dari Bank Kustodian adalah bank yang akan membantu mengurus administrasi, mengawasi dan menjaga aset reksa dana (safe keeping).

Setiap reksa dana harus mencantumkan bank kustodian di prospektusnya. Ketika kamu investasi reksa dana, uang investasi kamu sebenarnya ditransfer ke rekening bank kustodian.

Bank Kustodian merupakan salah satu pihak yang ada dalam Kontrak Investasi Kolektif (“KIK”).

Dalam KIK, Bank Kustodian dan Manajer Investasi sepakat untuk melakukan penghimpunan dan pengelolaan dana dari masyarakat dalam bentuk reksa dana dengan pembagian hak dan kewajiban yang jelas pada masing-masing pihak.

Tugas-tugas Bank Kustodian

Ada beberapa tugas bank kustodian dalam skema investasi reksadana:

1. Melakukan administrasi kekayaan reksa dana, seperti menyimpan seluruh sertifikat, dokumen dan aset lainnya;

2. Melakukan administrasi terkait pengelolaan manajer investasi, misalnya melakukan pencatatan jual beli saham, obligasi, pasar uang, penempatan deposito, dan lainnya;

3. Melakukan administrasi terkait dengan investor, seperti pengiriman surat konfirmasi transaksi jual, beli, pengalihan (switching), perhitungan unit, dan pengiriman laporan.

4. Ikut serta melakukan pengawasan terhadap manajer investasi;

5. Menyimpan dan mengamankan kekayaan reksa dana.

Tentang Portofolio Investasi

Istilah lain yang perlu diketahui calon pengguna reksa dana adalah portofolio Investasi. Pengertian portofolio investasi adalah sekumpulan investasi yang dimiliki oleh suatu institusi atau perorangan.

Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti obligasi, reksa dana, properti, saham, dan instrumen investasi lainnya.

Bagi orang-orang yang melakukan investasi saham, ada pula istilah Portofolio Saham, yaitu kumpulan aset investasi yang berbentuk saham.

Dalam portofolio, seorang investor dapat melakukan diversifikasi pada berbagai produk investasi untuk menghasilkan return yang optimal dan meminimalkan risiko.

Hal ini sesuai dengan nasihat untuk tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang, supaya semua telur tidak pecah jika keranjang tersebut jatuh.

Dengan diversifikasi, risiko yang ditanggung dalam sebuah investasi dapat berkurang karena seluruh uang tidak dimasukkan ke satu instrumen investasi saja. Semakin banyak aktiva (keranjang), maka risikonya semakin rendah.

Pertimbangan Sebelum Menentukan Portofolio Investasi

Pembentukan sebuah Portofolio Investasi berkaitan dengan tujuan dan jangka waktu investasi, modal, dan profil risiko investor.

Sebelum mulai investasi, cek apa yang menjadi tujuan dalam kegiatan investasi yang akan dilakukan. Misalnya, untuk mempersiapkan dana pernikahan.

Dengan demikian, bisa diperkirakan jangka waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan uang lewat investasi dan memilih produk investasi mana yang sesuai jangka waktu tersebut.

Terkait modal, perlu cek kembali berapa banyak modal yang dimiliki untuk berinvestasi. Dengan modal yang terbatas, maka pilihan saham yang bisa kita beli juga lebih sedikit, belum lagi ada juga biaya trading.

Meski begitu, kini bisa kita temui dengan mudah berbagai produk investasi yang memerlukan biaya yang rendah, misalkan Nabung Emas di Tokopedia bisa mulai dari Rp500 saja.

Selain itu, sebelum berinvestasi di reksa dana perlu dipertimbangkan profil risiko. Profil risiko terbagi menjadi tiga, yaitu konservatif, moderat, dan agresif.

Investor konservatif cenderung menghindari risiko dan memilih produk investasi yang aman. Investor moderat memiliki toleransi risiko yang sedang.

Sedangkan, investor agresif memiliki toleransi risiko yang tinggi karena mengejar imbal hasil yang besar. Biasanya semakin besar return suatu investasi, semakin tinggi tingkat risikonya.

Tentang Nilai Aktiva Bersih

Istilah lain yang perlu diketahui calon investor reksa dana adalah nilai aktiva bersih (NAB). Istilah ini berasal dari bahasa Inggris Net Asset Value (NAV).

NAB per unit penyertaan adalah harga wajar dari portofolio suatu reksadana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut.

Dalam NAB juga terdapat istilah Unit Penyertaan atau UP. UP ini adalah satuan yang dipakai dalam jual beli reksadana.

Misalnya saat membeli emas, satuan yang dipakai adalah gram. Investor yang ingin membeli reksadana dapat membeli dalam jumlah unit atau rupiah yang kemudian dikonversi dalam satuan unit.

NAB punya manfaat penting dalam reksa dana. Pada dasarnya NAB adalah untuk menghitung satuan harga unit investasi dalam reksadana. Hal ini juga dapat disebut NAB/UP.

Nilai NAB/UP berubah setiap harinya karena didasarkan pada penghitungan NPW (Nilai Pasar Wajar) yang berlaku.

Faktor lain yang mempengaruhi perubahan NAB/UP adalah perubahan dana yang dikelola oleh MI atau Asset Under Management (AUM) mengalami peningkatan nilai. Fungsi dari NAB/UP adalah membantu kelancaran proses investasi.

Dengan mengetahui NAB/UP, investor dapat menghitung dan memperkirakan berapa jumlah unit yang mampu dibeli.

Alasan Memilih Produk Keuangan di Tokopedia

Dengan didukung dengan banyaknya informasi terpercaya dari Kamus Finansial, setidaknya ada tiga alasan mengapa Anda sebaiknya memilih produk keuangan di Tokopedia.

Pertama, Tokopedia menyediakan beragam produk keuangan sesuai dengan kebutuhan Anda. Berbagai keuntungan bisa Anda dapatkan jika memanfaatkan berbagai fasilitas keuangan di Tokopedia.

Kedua yakni mudah, di mana saja, dan kapan saja. Anda dapat memantau keuntungan investasi, membandingkan bunga pinjaman, hingga mengajukan aplikasi langsung dari smartphone Anda. Bahkan, khusus untuk seller Tokopedia, dana pinjaman dapat cair dengan segera, tergantung kelengkapan dokumen dan kecepatan respons dari user.

Ketiga, Tokopedia menjalin kerja sama dengan berbagai mitra terpercaya, termasuk bank dan lembaga keuangan, dengan menyediakan program pinjaman, investasi, dan asuransi yang resmi terdaftar dan berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis