Menuju konten utama

Belajar Banyak Bahasa Sejak Dini Bantu Stimulus Otak

Ahli Neurosains Amerika Serikat menganjurkan orang tua untuk mendorong anak mereka untuk belajar banyak bahasa sejak dini untuk membantu stimulasi otak pada anak-anak mereka.

Belajar Banyak Bahasa Sejak Dini Bantu Stimulus Otak
(Ilustrasi) Sejumlah anak membaca buku-buku cerita di perpustakaan daerah Pemerintah Provinsi Banten di Serang. Antara Foto/Asep Fathulrahman.

tirto.id - Ahli Neurosains dari Universitas of California, Taruna Ikrar, menganjurkan pelajaran bahasa lebih baik diajarkan pada anak-anak sejak dini karena dinilai akan membantu perkembangan otak anak.

"Pelajaran multibahasa merupakan hal yang sangat bagus untuk dipelajari sejak dini karena semakin banyak stimulus pada otak anak maka semakin bagus," ujar Taruna di Jakarta, Jumat.

Taruna menjelaskan usia dua hingga tujuh tahun adalah tahap penting dalam perkembangan otak manusia karena pada usia ini manusia dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan oleh karena itu sebaiknya stimulasi yang diberikan harus sebanyak mungkin.

"Usia dua sampai tujuh tahun merupakan usia yang kritis sekali. Jadi lebih baik tidak usah pilah pilih dalam memberikan stimulasi," kata Taruna.

Semakin banyak stimulasi, lanjutnya, semakin banyak pula terjadi koneksi pada otak. Belajar bahasa sejak dini pun lebih mudah dibandingkan ketika dewasa.

Namun demikian, Ikrar mengingatkan orang tua untuk bersabar dan tidak membentak anak pada usia itu.

"Sangat berpengaruh pada perkembangan anak dalam hal ini empati. Anak yang sering dibentak, maka anak tersebut jadi resistan terhadap bentakan, dan anak tersebut akan melakukan hal serupa," jelas dia.

Menurut dia, saat terjadi bentakan, hormon stres akan terangsang dan lama kelamaan menjadi tidak takut lagi terhadap bentakan. Oleh karena itu, orang tua harus bersabar dalam mendidik anak.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara