Menuju konten utama

Bek Juventus Chiellini: Sikap Mario Balotelli & Moise Kean Berbeda

Chiellini menganggap kebengalan Mario Balotelli dan Moise Kean berbeda.

Bek Juventus Chiellini: Sikap Mario Balotelli & Moise Kean Berbeda
Mario Balotelli di pertandingan sepak bola Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Italia dan Polandia di stadion Dall'Ara di Bologna, Italia, Jumat, 7 September 2018. Antonio Calann/AP

tirto.id - Bek Juventus, Giorgio Chiellini, mengomentari sikap Mario Balotelli yang kini tengah dilanda masalah lantaran bertikai dengan Presiden klub Brescia, Massimo Cellino. Kebengalan Balotelli kerap disamakan dengan mantan penggawa Juventus, Moise Kean. Namun, Chiellini menganggap kebengalan keduanya berbeda.

“Satu-satunya kontribusi Balotelli adalah caranya menendang. Ada orang-orang yang membandingkannya dengan Moise Kean, seorang anak yang mungkin tampak pemberontak dan tidak mungkin untuk dihadapi. Akan tetapi, Kean tidak seperti Mario,” kata Chiellini seperti dikutip Football Italia.

Moise Kean merupakan penggawa muda Italia yang kerap dilanda masalah dan tindakan indisipliner. Namun, lanjut Chiellini, Kean jauh lebih bisa 'dijinakan' dibandingkan Balotelli.

“Tentu saja dia [Kean] didenda berkali-kali di akademi muda Juventus, tetapi ketika dia bermain untuk tim senior, dia selalu bertindak dengan penuh rasa hormat.

“Kadang-kadang dia [Kean] tidak mendengar peringatan dan akan muncul terlambat ketika latihan, tetapi perilaku semacam itu dapat diubah tanpa banyak kesulitan," imbuh kapten Juventus berusia 35 tahun tersebut.

Saat ini, Moise Kean memperkuat klub Premier League, Everton. Ia tampil dalam 23 pertandingan dengan torehan satu gol dan dua assist. Beberapa kali mantan pemain Timnas U19 dan U21 dikaitkan akan kembali ke Serie A.

Sementara itu, kekesalan Presiden Brescia terhadap Mario Balotelli dikabarkan memuncak. Bahkan, besar kemungkinan kontrak Super Mario bakal diputus sebelum Serie-A kembali dilanjutkan pada 20 Juni 2020 mendatang.

Mario Balotelli pun angkat suara perihal masalah yang menderanya. Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengatakan jika hal ini bermula dari wartawan, dan membuat perselisihan dengan Massimo Cellino semakin meruncing.

“Bagaimana Anda bisa menulis bahwa saya tidak berlatih di lapangan? Ada wartawan di semua sesi saya, jelas dengan kamera TV mereka.

“Saya menghadiri dua sesi latihan dalam sehari, hampir setiap hari! Bagaimana Anda bisa menolak bukti itu? Saya tidak berpikir saya adalah hantu, tidak terlihat oleh kamera,” katanya.

Cerita negatif mengenai Balotelli ini bukanlah yang pertama. Saat membela Manchester City, misalnya, ia juga sempat berseteru dengan pelatih Roberto Mancini.

Baca juga artikel terkait MARIO BALOTELLI atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Dipna Videlia Putsanra