Menuju konten utama

BEI: Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Saham Awal 2021 Cetak Rekor

Rata-rata nilai transaksi harian saham pada 5 Februari 2021 mencapai Rp20,02 triliun atau rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

BEI: Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Saham Awal 2021 Cetak Rekor
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.

tirto.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian saham awal tahun 2021 mencapai rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Per 5 Februari 2021, angkanya sempat menyentuh Rp20,02 triliun melampui rata-rata tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp7-9 triliun.

Sejalan dengan itu, rata-rata volume perdagangan harian pada 5 Februari 2021 juga mencapai 22,90 miliar lembar saham. Angka ini melampaui rata-rata volume 5 tahun terakhir yang berkisar 11-14 miliar lembar saham.

Kenaikan volume dan nilai perdagangan harian ini juga diikuti oleh perkembangan perdagangan yang dilakukan investor retail. Per Januari 2021, komposisi perdagangan investor retail mencapai 69,5 persen naik dari tahun 2020 yang berkisar 48,4 persen. Selanjutnya 13 persen diisi oleh investor institusi domestik dan 17,5 persen oleh investor institusi asing,

Sayangnya rekor 5 Februari 2021 ini tak bertahan lama. Per laporan BEI 11 Februari 2021, rata-rata volume transaksi harian tercatat di angka 15,088 miliar lembar saham alias turun 24,77 persen dari pekan sebelumnya yang mencapai 20,056 lembar saham.

Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan juga hanya mencapai Rp14,87 triliun turun 17,66 persen dari pekan sebelumnya Rp18,059 triliun. Per 11 Februari 2021, BEI bahkan mencatat investor asing pada telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp14,40 miliar. Meski sepanjang tahun 2021 masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp14,558 triliun.

“Selama periode 8—11 Februari 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup bervariasi,” ucap Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (14/2/2021).

Baca juga artikel terkait BURSA EFEK INDONESIA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan