Menuju konten utama

Beda Ruam pada Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak, Apa Gejalanya?

Berikut adalah penjelasan perbedaan gejala cacar monyet, cacar air, dan campak beserta gejala-gejalanya.

Beda Ruam pada Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak, Apa Gejalanya?
Ilustrasi Cacar Monyet. foto/Istockphoto

tirto.id - Penyakit cacar monyet atau monkeypox diketahui telah menyebar ke berbagai negara. Penyakit ini memiliki kemiripan gejala dengan cacar air. Kemiripannya ditemukan pula menyerupai campak melalui hadirnya ruam pada kulit.

Pemicu cacar monyet adalah infeksi virus monkeypox. Penyakit ini terdeteksi kali pertama di Inggris Raya pada 6 Mei 2022. Saat itu ada warga Inggris yang telah melakukan perjalanan ke Nigeria.

Orang tersebut menunjukkan gejala dan tanda klinis terinfeksi cacar monyet sejak 29 April 2022. Saat kembali ke Britania raya pada 4 Mei, menurut WHO, lantas menjadi awal memulai indeks wabah cacar monyet di negara tersebut.

Perbedaan gejala cacar monyet, cacar air, dan campak

Gejala cacar monyet memiliki kekhasan. Kekhasan tersebut membuatnya menjadi pembeda dengan cacar air dan campak. Ditjen GTK Kemdikbud menjelaskan dalam postingan Instagram, ada beberapa tinjauan pada perbedaan gejalanya:

1. Cacar monyet

Gejala cacar monyet ditandai dengan demam lebih dari 38 derajat celcius dan muncul ruam setelah 1-3 hari. Penampakan ruamnya berupa makula, papula, vesikel, dan pustula. Perkembangan ruam cukup lambat yaitu dalam 3-4 pekan.

Orang yang kena cacar monyet ditemukan ruam dari kepala, padat di muka dan lengan, telapak tangan, hingga telapak kaki. Penderita umumnya mengalami pembesaran kelenjar getah bening dengan ukuran lebih dari satu sentimeter atau disebut lymphadenopathy. Potensi penderita mengalami kematian adalah 11 persen.

2. Cacar air

Penyakit cacar air ditandai dengan demam pada suhu sekira 39 derajat celcius. Ruam akan muncul setelah 0-2 hari. Perkembangan ruamnya berlangsung cepat dan dalam wujud makula, papula, atau vesikel.

Penyebaran ruam mulai dari kepala dan padat di bagian tubuh. Tapi, ruam tidak ditemukan pada telapak tangan dan telapak kaki. Ruam pun akan terasa cukup gatal, namun tidak sampai berisiko pada kematian.

3. Campak

Penyakit campak juga ditandai dengan demam bersuhu sekira 40 derajat celcius. Ruam hadir setelah 2-4 hari dengan kenampakan berupa ruam nonvesikular. Penyebarannya ke berbagai bagian tubuh hanya perlu 5-7 hari.

Sementara itu, distribusi ruam berada di kepala dan menyebar hingga tangan dan kaki. Ciri khasnya adalah koplik spots, atau bercak putih kecil yang muncul di bagian dalam pipi, biasanya area sekitar geraham atas. Kasus kematian akibat campak bervariasi persentasenya.

Baca juga artikel terkait CACAR MONYET atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani