Menuju konten utama

Beda PNS Kini & Dulu, Kini Semakin Berkualitas

Mempersiapkan diri menjadi Aparatur Sipil Negara dengan mengikuti CPNS & CPPPK Online Expo 2021.

Beda PNS Kini & Dulu, Kini Semakin Berkualitas
ASN sedang bekerja. (FOTO/Shutterstock/Odua Images)

tirto.id - Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kata PNS? seleksi yang tertutup? banyak KKN? berpusat di Jawa?

Mungkin ini kesan yang dulu lekat pada PNS. Namun, kini profesi PNS sudah punya citra baru yang lebih terbuka sehingga lebih menarik untuk generasi masa kini. Apa saja perbedaan profesi PNS zaman dulu dan kini?

1. Proses Seleksi Tertutup dan Lambat vs Terbuka dan Cepat

Perbedaan PNS kini dan dulu yang paling pertama adalah dari segi proses seleksi. Dahulu, proses seleksi penerimaan CPNS sangat tertutup, dan lambat. Para peserta seleksi tidak bisa mengetahui secara rinci, berapa jumlah pelamar, bagaimana proses verifikasi berkas, dan bagaimana proses penilaian dari tes seleksi.

Hal ini sering membuat proses penerimaan CPNS sarat dengan kecurangan. Mulai dari soal yang bocor, aksi contek mencontek, atau juga aksi jual beli soal.

Tentu hal ini berbeda dengan saat ini, proses seleksi CPNS sekarang bersifat terbuka dan cepat. Prosesnya bisa kamu pantau melalui website resmi atau juga media sosial.

Dari awal proses seleksi, kamu bisa mengetahui secara real time berapa jumlah pelamar. Selain itu, dengan sistem seleksi yang sudah menggunakan sistem CAT membuat kebocoran soal, dan kecurangan lainnya pun bisa diminimalisir bahkan tidak ada celah untuk menyontek.

2. Sarat Kolusi dan Nepotisme vs Transparan dan Sistem Ranking

Pada zaman dulu, proses seleksi PNS disebut-sebut sarat dengan kolusi dan nepotisme, atau yang juga sering kita sebut dengan “kekuatan orang dalam”. Dulu, mereka yang punya keluarga yang berstatus PNS dapat dengan mudah lolos seleksi CPNS karena koneksi yang dimiliki.

Selain banyaknya kolusi yang dilakukan oknum, nepotisme atau sogok menyogok juga sering terjadi pada penerimaan CPNS. Para peserta yang ingin dengan mudah lolos menjadi PNS hanya tinggal membayar sejumlah uang kepada panitia, lalu mereka mengikuti tes sebagai formalitas saja.

Namun, itu dulu, ASN kini beda!

Kolusi dan nepotisme sudah tidak diberi ruang lagi dalam pendaftaran CPNS karena sistem yang sudah berubah. Proses seleksi PNS kini lebih transparan dan menggunakan sistem ranking.

Setelah melakukan tes seleksi kompetensi dasar, kamu bisa langsung mengetahui, berapa poin dan berapa ranking yang kamu dapatkan. Sistem penilaian langsung dilakukan di tempat, semua terpampang nyata, tidak ditutup-tutupi.

Jadi tidak ada lagi orang yang jadi PNS karena kekuatan orang dalam, kini setiap pendaftar harus menggunakan kekuatannya sendiri untuk lolos!

3. Terpusat Di Jawa vs Seluruh Indonesia

Dulu, proses seleksi PNS terpusat di Jawa. Namun kini, proses seleksi PNS kini seimbang dan tersebar untuk seluruh Indonesia.

Bahkan juga sudah banyak instansi yang membuka kesempatan untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat untuk memberikan mereka peluang sebesar-besarnya mengabdikan diri kepada negara.

PNS kini juga siap mengabdi di seluruh Indonesia, dan memberikan kontribusi nyata kepada instansi dimanapun ia ditempatkan.

Kini, dengan proses seleksi yang cepat transparan, antusiasme pendaftar CPNS juga semakin tinggi, tercermin dari jumlah pendaftar yang selalu tinggi di setiap tahunnya. Tahun ini, sudah ada 4.542.798 orang yang mendaftar.

Karena itu, untuk bisa lolos seleksi CPNS tahun ini, pendaftar harus mengatur strategi belajar dengan baik.

Jika dulu pendaftar belajar lewat buku panduan yang super tebal, di masa kini, pendaftar seleksi CPNS bisa belajar dengan memanfaatkan teknologi terkini, seperti aplikasi.

Selain melatih diri dengan soal, kamu juga bisa memaksimalkan persiapanmu dengan mengikuti event online terbesar dan pertama yang ditujukan khusus untuk ASN, yaitu CPNS & CPPK Online Expo 2021 yang diadakan oleh KitaLulus.

Dihadiri berbagai figur penting, seperti Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan Ibu Adita Irawati, Staf Ahli Menteri Perhubungan, peserta acara akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan terkait berkarier sebagai ASN, langsung dari pemangku kebijakan. Serunya lagi, acara ini terbuka GRATIS untuk kamu semua!

CPNS dan CPPPK Online Expo 2021

CPNS & CPPPK Online Expo 2021. (FOTO/KitaLulus)

Peserta acara juga bisa mengikuti sesi kelas online eksklusif oleh Ibu Salamah, penulis 35 buku mayor, termasuk buku best seller 4x buku CPNS dan PPPK, yang akan membahas materi kisi-kisi SKD / Kompetensi 2021. Tak hanya penjelasan materi, sesi ini juga akan diisi dengan pembahasan soal-soal SKD CPNS tersulit.

Yang terakhir, peserta acara dapat mengikuti sesi Ask PNS, di mana para peserta dapat bertanya apapun mengenai kehidupan berkarier sebagai PNS maupun PPPK secara langsung kepada para pegawai Kemendikbud dan Kemenkumham.

Pada CPNS & CPPPK Online Expo 2021 ini, KitaLulus juga akan meluncurkan beasiswa total sebesar 100 juta Rupiah bagi siswa/i KitaLulus yang lulus pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Beasiswa ini diharapkan dapat mendukung CASN dalam mempersiapkan Seleksi Kompetensi Bidang khususnya selama pandemi COVID-19.

Tertarik untuk bergabung? Daftarkan dirimu sekarang juga, tanpa pungutan biaya apapun. Ikuti acaranya dan dapatkan beasiswanya. Selamat berjuang!

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis

Artikel Terkait