Menuju konten utama

Beda Cara Jokowi, Anies dan Sandi Rayakan Malam Tahun Baru 2017

Presiden Joko Widodo mengundang masuk sejumlah warga dan wisatawan ke dalam Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Minggu malam.

Beda Cara Jokowi, Anies dan Sandi Rayakan Malam Tahun Baru 2017
Presiden Joko Widodo (kiri) mengasuh cucunya, Jan Ethes Sri Narendra sambil menyapa warga di depan gerbang Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Minggu sore (31/12). ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo/bean.

tirto.id - Pada Minggu (31/12/2017) malam, Presiden Joko Widodo menyambangi warga yang berkumpul merayakan pergantian tahun 2017-2018 dari Istana Kepresidenan Yogyakarta hingga ke titik 0 Kilometer di depan Bank BNI.

Presiden Jokowi yang mengenakan kaos berwarna biru dongker bercelana panjang hitam dan sepatu kets merah, berjalan menyalami sejumlah warga didampingi oleh putra bungsunya Kaesang Pangarep, seperti diberitakan Antara.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwadi juga mendampingi Presiden pada acara yang dimulai pukul 22.50 WIB itu.

Masyarakat memenuhi pagar pembatas yang dipasang mulai dari Gedung Agung hingga daerah alun-alun utara Yogyakarta.

Selama 30 menit, Presiden menyapa dan menyalami warga yang menunggu pergantian tahun. Warga juga antusias mengambil gambar Presiden maupun meminta berswafoto bersama.

Presiden Joko Widodo juga mengundang masuk sejumlah warga dan wisatawan ke dalam Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung pada Minggu malam (31/12/2017). Presiden menunggu momen pergantian tahun dengan mengajak warga masuk ke istana dan menikmati kuliner tradisional di halaman sisi selatan Gedung Agung.

Beda dengan Presiden Jokowi yang merayakan pergantian Malam Tahun Baru 2017 di Yogyakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merayakannya di Monumen Nasional (Monas).

Anies berduet dengan Raja Dangdut Rhoma Irama di panggung utama Monas menjelang pergantian tahun 2018 pada Minggu (31/12/2017) malam.

Rhoma menyanyikan lagu berjudul "Begadang" dan suasana pun semakin meriah dengan hadirnya Anies Baswedan yang ikut berdendang.

Anies yang naik ke panggung didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta antara lain, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, dan Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede.

Anies naik ke atas panggung dengan iringan kesenian Betawi palang pintu yang dilanjutkan dengan pantun yang dibawakan Gubernur DKI di hadapan ratusan ribu warga yang hadir di Monas.

Dalam perjalanan menuju panggung, Anies menemui beberapa warga yang beristirahat di tempat yang disediakan karena membutuhkan pertolongan akibat kelelahan.

Jelang pergantian tahun, dilaksanakan juga doa yang dipimpin Rhoma Irama diikuti pemukulan beduk yang menandai tahun telah berganti. Suasana pun kian meriah dengan dinyalakannya kembang api.

Anies juga berpesan agar warga tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan hitung mundur pergantian tahun dari 2017 ke 2018 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta pada Minggu (31/12/2017) malam.

Beberapa saat sebelum penghitungan mundur dimulai, Andhika Pratama yang memandu acara panggung Gempita 2018 bersama Audi Marisa dan Uus mempersilakan Sandi untuk naik ke atas panggung bersama sejumlah pimpinan daerah DKI Jakarta.

Tepat beberapa detik sebelum penghitungan mundur dilakukan, Sandi melemparkan pantun untuk menyambut datangnya tahun baru.

"Jangan bersandar di pohon waru, pohon waru banyak getahnya. Selamat datang tahun baru, maju kotanya bahagia warganya," tuturnya, seperti dikutip dari Antara.

"Selamat tahun baru 2018," kata Sandi bersama para pendukung acara panggung Gempita 2018 saat waktu menunjukkan pukul 24.00 WIB yang berarti tahun telah berganti dari 2017 menjadi 2018.

Begitu waktu menunjukkan pergantian tahun, sejumlah kembang api dinyalakan sehingga menambah kemeriahan di Pantai Ancol yang dipadati ribuan orang.

Baca juga artikel terkait TAHUN BARU 2018 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri