Menuju konten utama

BCS Boikot Pertandingan, Laga PSS Sleman Sepi Penonton

Kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) memboikot pertandingan dengan tak menonton laga sampai waktu tak ditentukan.

BCS Boikot Pertandingan, Laga PSS Sleman Sepi Penonton
Skuad PSS Sleman saat pertandingan Piala Presiden, PSS Sleman melawan Madura United, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (5/3/2019) (tirto.id/Irwan A. Syambudi)

tirto.id - Ancaman dari Brigata Curva Sud (BCS) suporter militan PSS Sleman untuk memboikot laga PSS bukan isapan jempol.

Menghadapi laga perdana melawan Madura United, Super Elang Jawa tak mendapatkan dukungan penuh dari suporternya.

Laga perdana PSS Sleman di Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa (5/3/2019) itu sepi penonton. Tribun selatan yang biasanya diisi ribuan suporter BCS tampak lengang.

Sepinya penonton di laga kandang PSS ini tidak lepas dari aksi boikot yang dilakukan oleh BCS. Dalam pernyataan melalui laman resmi bcsxpss.com Sabtu (2/3/2019), BCS menyatakan memboikot laga PSS jika delapan tuntutannya tidak dipenuhi oleh PT Putra Sleman Sembada selaku pengelola PSS.

Delapan tuntutannya yakni, mengenai program pembinaan dan akademi usia muda; pemenuhan mes atau hunian khusus; penyediaan lapangan berlatih; membentuk divisi khusus marketing dan bussines development; serta menghapus peran dan posisi ganda dalam manajemen.

Selain itu BCS menuntut agar manajemen PSS mengutamakan peran media official PSS; menyelenggarakan pertandingan yang profesional; serta membuat SOP yang jelas dalam perusahaan.

"Jika dari kedelapan poin di atas PT Putra Sleman Sembada tidak menyanggupi terhitung dimulai pada tanggal 2 Maret 2019, Brigata Curva Sud akan melakukan boikot pertandingan PSS Sleman selama batas waktu yang tidak ditentukan," seperti dikutip dari laman resmi bcsxpss, Selasa (5/3/2019).

Sementara itu melalui pernyataan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (5/3/2019), CEO PT Sleman Putra Sembada, Soekeno mengucapkan terima kasih atas perhatian dan masukan BCS yang tertuang dalam 8 tuntutan tersebut.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas PSS, kata Soekeno, akan segera memenuhi tuntutan dari BCS. Namun demikian kata dia ada sejumlah tuntutan yang memerlukan waktu lebih untuk mewujudkannya.

"Tidak mudah untuk memenuhi hal-hal yang ideal, butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Meski begitu kami tidak akan berhenti untuk memberikan yang terbaik bagi tim," ujar dia.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN 2019 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Olahraga
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali