Menuju konten utama

Bawaslu: Ada 1 Juta Lebih Data Ganda DPT dari 285 Kabupaten/Kota

Setelah melakukan analisis di 285 kabupaten/kota, Bawaslu RI menyatakan ada 1 juta data ganda dalam DPT pemilu 2019.

Bawaslu: Ada 1 Juta Lebih Data Ganda DPT dari 285 Kabupaten/Kota
Ilustrasi. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin (tengah) bersama Rahmat Bagja (kiri) dan Tim Asistensi Bawaslu Deytri Aritonang (kanan) memberikan keterangan kepada media tentang temuan dugaan sejumlah dana kampanye yang digunakan pasangan calon kepala daerah di luar rekening dana kampanye di kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (12/3/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat ada 1.013.066 data ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019. Data DPT ganda itu didapat setelah Bawaslu RI melakukan analisis di 285 kabupaten/kota.

"Hasil analisis tersebut diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (10/9/2018) untuk dicermati dan dikoreksi," ujar Humas Bawaslu RI dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.

Analisis yang dilakukan Bawaslu RI mencakup data 91.001.344 pemilih. Penelitian DPT memang sedang dilakukan KPU, Bawaslu, parpol peserta pemilu dan Kementerian Dalam Negeri hingga 16 September 2018.

Bawaslu melakukan analisa berdasarkan NIK, nama dan tanggal lahir pemilih. Lembaga itu mengklaim menggabungkan seluruh data dalam lingkup kabupaten/kota.

"Bawaslu Kabupaten/Kota segera berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan pencermatan bersama. Hal itu juga dilakukan atas pemilih yang tidak memenuhi syarat namun tercantum dalam DPT, pemilih yang memenuhi syarat tetapi tidak masuk dalam DPT, serta kesalahan elemen informasi dalam DPT," kata Humas Bawaslu RI.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo