tirto.id - Monaco siap menggelar tiga balapan yang berbeda dalam tempo satu bulan pada 2021 mendatang, yakni Historic Grand Prix, E-Prix Formula E, dan Grand Prix Formula 1 (F1). Sebelumnya, Monaco sudah membatalkan jadwal F1 2020 yang sedianya dihelat pada 24 Mei 2020 lalu akibat pandemi COVID-19.
"Menyelenggarakan tiga balapan dalam waktu satu bulan akan menjadi yang pertama kalinya bagi kami semua di ACM (Automobile Club de Monaco)," ungkap Christian Tornatore dari ACM atau panitia penyelenggara balapan Sirkuit Monaco, dilansir laman resmi, Selasa (19/5/2020).
Historic Grand Prix 2021 (Grand Prix de Monaco Historique) merupakan edisi ke-12. Rencanakan, gelaran ini bakal mengawali tiga seri balapan di Monaco tahun depan yang digeber mulai 23 hingga 25 Mei 2021 mendatang.
Awal bulan berikutnya, tepatnya 8 Mei 2021, ACM kembali menyelenggarakan Eprix Formula E 2021 yang menjadi edisi ke-4 di Monaco.
Selanjutnya 20-23 Mei 2021, sirkuit yang terletak di Monte Carlo ini bakal kembali menggeber balapan F1 setelah dibatalkan ajangnya musim ini. Bagi Monaco, gelaran F1 itu merupakan yang ke-78 kalinya diadakan setelah tertunda pada 2020.
Agenda Padat, Monaco Siap
Menilik agenda tersebut, Monaco sangat jelas bakal disibukkan dengan jadwal tiga ajang balapan yang berbeda, dalam tempo sebulan.
Meskipun demikian, ACM menyatakan siap. Tornatore mengungkapkan, akhir Februari menjadi target bagi tim untuk mulai bekerja. Kendati termasuk rumit dari sisi logistik, namun ia meyakini mampu menangani masalah tersebut.
"Sisi logistik pasti menjadi kompleks, tetapi bukan tidak mungkin untuk bisa dikelola. Karena ada kendala baru, kami harus mulai mengatur trek lebih awal dari biasanya, yakni pada akhir Februari, bukan 15 Maret," beber Tornatore.
"Kemudian kami akan mengintegrasikan aspek teknisnya, di atas trek dan sekitarnya. Kami juga mengandalkan pengalaman dan fleksibilitas semua pihak yang terlibat demi mencapai tujuan ini," tambahnya.
Sebelumnya GP Monaco di ajang F1 2020 telah dibatalkan dengan alasan terdampak pandemi COVID-19. Balapan yang melahap lintasan sirkuit dengan panjang 3,337 km itu seharusnya menjadi seri ke-7 dari 22 seri balapan F1 2020.
F1 2020 sendiri tak kunjung dimulai hingga kini. Sejak dijadwalkan bakal dibuka melalui GP Australia pada 15 Maret lalu, F1 belum bisa digelar lantaran pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia.
