Menuju konten utama

Basarnas: Bunyi Ping dari CVR Black Box Belum Terdengar Lagi

“CVR sampai saat ini belum ditemukan lokasi yang kita perkirakan ada bunyi 'ping', tapi alat itu hari ini tidak berbunyi," kata Kepala Basarnas.

Basarnas: Bunyi Ping dari CVR Black Box Belum Terdengar Lagi
Tim SAR gabungan mengangkat kantong yang berisi jenazah korban dan serpihan Pesawat Lion Air JT610 ke KN SAR Basudewa di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/11/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan hingga hari ini, cockpit voice recorder (CVR) bagian dari kotak hitam (black box) belum ditemukan dan bunyi ‘ping’ tidak terdengar.

“CVR sampai saat ini belum ditemukan lokasi yang kita perkirakan ada bunyi 'ping', tapi alat itu hari ini tidak berbunyi. Tapi, kami tetap menyelami lokasi tersebut,” ucap dia di gedung Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/11/2018).

Selain itu, di titik yang menjadi lokasi ping locator memiliki ketebalan lumpur dan pasir lebih dari satu meter. Meski begitu, tambah Syaugi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tetap menggunakan alat modern untuk mendeteksi CVR.

Selain itu, Syaugi juga menjelaskan alasan ia menangis kemarin saat pertemuan dengan keluarga korban di Hotel Ibis Central, Cawang, Jakarta Timur. “Karena setiap hari saya melihat korban. Baik di darat (posko) maupun laut. Saya bisa merasakan bagaimana perasaan keluarga korban saat berdialog dengan kami,” jelas dia.

Lantas, ketika keluarga korban bertanya dan menuangkan perasaan kepada dirinya perihal evakuasi, hal tersebut juga menjadi dalih ia menangis. “Saya bukan manusia super. Saya juga manusia biasa yang punya rasa haru, marah, senang dan lainnya,” ucap Syaugi.

Diketahui, besok merupakan hari kesepuluh proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Hari tersebut merupakan hari terakhir pencarian.

Namun, Syaugi menambahkan, masa pencarian korban dapat diperpanjang setelah pemerintah mengadakan rapat koordinasi untuk memutuskan apakah evakuasi dilanjutkan atau dihentikan. Maka, ia meyakinkan anggota keluarga bahwa pihaknya tetap mengupayakan pencarian.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto