Menuju konten utama

Bantah Tudingan Francesco Totti, AS Roma Siap Tuntut ke Pengadilan

AS Roma membuka kemungkinan membawa Totti ke pengadilan terkait ucapan yang ia lontarkan dalam konferensi pers pengunduran dirinya, Senin (17/6/2019).

Bantah Tudingan Francesco Totti, AS Roma Siap Tuntut ke Pengadilan
Francesco Totti. MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images

tirto.id - Perseteruan yang terjadi antara Francesco Totti dan manajemen AS Roma memasuki babak baru. Setelah klub memberikan respons terkait ucapan Totti, kini Wakil Presiden Mauro Baldissoni yang mendapat giliran. Bahkan, terbuka opsi untuk membawa Totti ke pengadilan untuk mempertanggung jawabkan omongannya.

Totti telah memutuskan mundur dari jabatan di manajemen tim pada 17 Juni 2019. Penyebabnya, sang legenda merasa bahwa ia tidak dibutuhkan di klub. Ada orang-orang yang menusuknya dari belakang dan berharap ia pergi selamanya dari Roma.

Selain itu, menurut anggapan Totti, Presiden James Pallotta dan para anak buahnya memang berusaha mengusir dua putra terbaik Roma. Dahulu, Totti dipaksa pensiun ketika ia masih merasa sanggup bermain. Dan sekitar sebulan lalu, hal yang sama menimpa Daniele De Rossi.

Ketika berada di jajaran manajemen klub pun Totti merasa tidak banyak terlibat. Dalam dua tahun terakhir, Totti mengaku jarang mendapatkan ajakan untuk menentukan sesuatu. Bagi Totti, Pallotta sama sekali tidak berusaha memberikan yang terbaik bagi Roma.

Segala anggapan buruk dari Totti ditepis oleh Baldissoni, Wakil Pallotta. Menurut Baldissoni, klub sebenarnya sudah berusaha memberikan porsi terbaik bagi Totti. Namun memang, dalam hal seperti ini selalu ada perbedaan pendapat dari kedua kubu.

“Ketika seorang pemain memutuskan pensiun dan pindah ke jajaran manajemen, hal itu pasti tidak mudah. Kami berusaha meyakinkan Totti untuk menerima jabatan Direktur Teknik [menggantikan Monchi] sejak Februari lalu namun ia tak pernah memberikan jawaban. Kami sangat menyayangkan hal tersebut,” kata Baldissoni dikutip Sky Sports, Selasa (18/6/2019).

“Apakah kami berusaha menyingkirkan para pemain asli Kota Roma? Saya tidak sependapat mengenai hal ini dan kami bisa memberikan sebuah fakta. Yakni Francesco mendapatkan kontrak dua tahun ketika masih menjadi pemain dan lalu kontrak sebagai direktur klub. Soal Daniele pun sama. Kami menawarinya kontrak dua tahun selain memberinya opsi jabatan lain di klub.”

Totti juga merasa kecewa karena Pallotta memimpin klub dari Boston, Amerika Serikat, dan jarang berada di Trigoria, markas latihan Roma. Sialnya, orang kepercayaan Pallotta yang lain seperti Franco Baldini pun berada di London dan membuat keputusan dari sana. Bicara Baldini, sosok satu ini sejak lama punya hubungan yang tidak bagus dengan Totti.

“Liverpool dan Chelsea baru saja merajai Eropa dan lihat saja seberapa sering presiden mereka hadir di klub. Saya rasa keberadaan Pallotta di Boston tidak menjadi masalah. Karena yang terpenting adalah ia punya ambisi besar untuk klub ini,” tambah Baldissoni.

Siap Bawa Totti ke Pengadilan

Roma, melalui Baldissoni, membuka kemungkinan membawa Totti ke pengadilan. Tentu saja semua terkait ucapan yang dilontarkan eks kapten tim dalam konferensi pers pengunduran dirinya kemarin.

Apa yang dikatakan Totti memang memberikan pukulan telak pada orang-orang di klub. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Totti sangat dicintai suporter dan bukan tak mungkin mereka lebih percaya omongan Totti. Mudah saja tentunya karena Totti sudah memberikan banyak hal pada klub dibanding Pallotta yang bisa dikatakan sebagai ‘orang kemarin sore’.

Namun imbas dari ucapan Totti bisa berbuntut panjang. Keputusan Totti membuka borok manajemen bisa berakibat pada nama besar klub. Terutama terkait dengan sponsor atau pihak-pihak lain yang dijaga benar oleh manajemen klub. Maka dari itu, Baldissoni memperkirakan ada kemungkinan Pallotta membawa kasus ini ke pengadilan.

“Segala bentuk tindakan yang akan kami lakukan [terkait Totti] harus dilakukan dengan matang. Terutama karena kami sudah terdaftar di Borsa Italiana [bursa efek di Italia yang berbasis di Milan],” tandas Baldissoni.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis