Menuju konten utama

Bank Indonesia Catat Inflasi 2019 Capai 2,93 Persen

Bank Indonesia menyatakan inflasi selama tahun 2019 akan berada di angka 2,93 persen atau di bawah 3 persen.

Bank Indonesia Catat Inflasi 2019 Capai 2,93 Persen
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan keterangan mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (21/11/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

tirto.id - Bank Indonesia menyatakan inflasi selama tahun 2019 akan berada pada angka 2,93 persen atau di bawah 3 persen.

Ia mengatakan nilai inflasi tahunan selama 2019 ini juga berada di bawah perkiraan BI yang diprediksi mencapai 3,1 persen.

“Kalau dihitung secara tahunannya 2,93 persen. Alhamdulillah inflasi di bawah 3 persen. Karena perkiraan kami sebelumnya 3,1 persen,” ucap Gubernur BI, Perry Warjiyo kepada wartawan saat ditemui di kompleks perkantoran Bank Indonesia, Jumat (27/12/2019).

Perry mengatakan kesimpulan akhir bahwa inflasi akan berada di kisaran 2,93 persen diperoleh usai BI merampungkan perhitungan inflasi Desember 2019. Dalam catatan BI, inflasi bulan terakhir di tahun ini berada di angka 0,55 persen.

Menurutnya, capaian itu cukup menggembirakan. Sebabnya, nilai inflasi di bulan Desember 2019 menjadi angka bulanan terendah selama 5 tahun terakhir.

“Jadi seperti kami sampaikan ini di bawah rata-rata historis 5 tahun yang 0,58 persen,” ucap Perry.

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi selama 5 tahun terakhir tercatat berada di atas 3 persen.

Pada 2015, misalnya inflasi tercatat berada di kisaran 3,35 persen lalu 3,02 persen di 2016, 3,61 persen di 2017, dan 3,13 persen di 2018. Nilai inflasi sejak tahun 2015 itu juga relatif lebih rendah dari angka tahun 2014 yang sempat menjulang tinggi di kisaran 8,36 persen.

“Dan itu menjadi kinerja yang sangat bagus dalam lima tahun terakhir. Inflasinya di sekitar 3 persen,” ucap Perry.

Baca juga artikel terkait INFLASI 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri