Menuju konten utama

Banjir yang Merendam 3 Kelurahan di Bangka Selatan Sudah Surut

BPBD Bangka Selatan melaporkan, banjir yang merendam tiga kelurahan telah surut pada Kamis, 5 Mei 2022.

Banjir yang Merendam 3 Kelurahan di Bangka Selatan Sudah Surut
Ilustrasi Banjir. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengungkapkan banjir yang sudah merendam 3 kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak kemarin telah surut pada hari ini.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kabupaten Bangka Selatan melaporkan, banjir yang merendam Kelurahan Teladan, Kelurahan Tanjung Ketapang, dan Kelurahan Toboali di wilayah Kecamatan Toboali tersebut telah surut pada Kamis,” kata Abdul lewat keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (5/5/2022).

Abdul menuturkan, banjir sudah melanda Kelurahan Teladan, Kelurahan Tanjung Ketapang, dan Kelurahan Toboali di wilayah Kecamatan Toboali sejak Rabu (3/5/2022). “Peristiwa banjir tersebut terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada pukul 08.00 WIB,” kata dia.

Adapun pada saat kejadian, lanjut Abdul, tercatat sebanyak 111 kepala keluarga dan 111 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 50-100 sentimeter. Selain itu, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI-Polri, unsur daerah dan masyarakat langsung melakukan pendataan, evakuasi warga dan barang-barang yang perlu diselamatkan dan melakukan penyedotan genangan air, serta melakukan pembersihan material banjir yang tersisa.

Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk sebagian wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Di mana akan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada hari ini dan besok.

Merespons hal tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologi susulan, dengan mengetahui potensi bencana di daerah masing-masing. Utamanya pada masa libur lebaran kali ini, mengingat banyak masyarakat yang melakukan perjalanan menuju kampung halaman maupun tempat wisata.

“Jika terjadi hujan lebat menerus selama satu jam, masyarakat di kawasan wisata air yang terhubung dengan aliran sungai dari hulu agar menghindar dan menjauhi kawasan daerah aliran sungai hingga 1-2 jam setelah hujan reda,” ujar Abdul.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Abdul Aziz