Menuju konten utama

Banjir Melanda 20 RW di DKI saat Corona, Ketinggian Air Capai 90 Cm

BPBD DKI Jakarta mengatakan sebanyak 20 RW di DKI dilanda banjir akibat hujan deras di ibu kota. 

Banjir Melanda 20 RW di DKI saat Corona, Ketinggian Air Capai 90 Cm
Suasana kawasan Monumen Nasional (Monas) yang ditutup untuk umum saat pandemi COVID-19 di Jakarta, Jumat (17/4/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan sebanyak 20 RW (0,73%) dilanda banjir akibat hujan deras di ibu kota. Rata-rata banjir yang melanda DKI Jakarta dengan ketinggian air 10 sampai 90 cm.

"RW Tergenang sebanyak 20 RW atau 0,73 persen dari total seluruh RW di DKI," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Kapusdatin) BPBD Jakarta M Insaf melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/4/2020).

Meski banjir melanda 20 RW di DKI, tidak ada warga yang mengungsi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga tidak menyediakan lokasi untuk pengungsian.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPDB DKI Jakarta pada pukul 15.00 WIB, Rabu (29/4/2020), sejumlah RW yang dilanda banjir akibat hujan yang melanda ibu kota tersebut antara lain:

- Kelurahan Bangka 4 RW ketinggian air 20 s/d 90 cm, akibat luapan Kali Mampang dan Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Kebon Baru 2 RW ketinggian air 20 s/d 90 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Duren Tiga 1 RW ketinggian air 50 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Rawa Jati 1 RW ketinggian air 15 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Batu Ampar 3 RW ketinggian air 15 s/d 40 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Cililitan 1 RW ketinggian air 10 s/d 30 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Cipinang Cempedak 1 RW ketinggian air 15 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Jati Padang 2 RW ketinggian air 30 s/d 70 cm, akibat luapan Kali Pulo dan Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Pejaten Timur 1 RW ketinggian air 25 cm, akibat Curah hujan tinggi.

- Kelurahan Bintaro 4 RW ketinggian air 10 s/d 20 cm, akibat Curah hujan tinggi.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz