Menuju konten utama

Banjir Jakarta Hari Ini: Data Kawasan Terendam per 23 Februari 2020

Kondisi banjir Jakarta hari ini: wilayah ratusan RT di 55 kecamatan di Jakarta terendam pada Minggu, 23 Februari 2020. Banjir Jakarta hari ini membuat setidaknya 800-an orang mengungsi. 

Banjir Jakarta Hari Ini: Data Kawasan Terendam per 23 Februari 2020
Warga membagikan beras saat banjir merendam di Jalan Anyer, Menteng, Jakarta, Minggu (23/2/2020). Menurut warga, sedikitnya 14 RT di lingkungan RW 02 rumahnya terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan dan buruknya drainase. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

tirto.id - Banjir hari ini kembali melanda sejumlah kawasan DKI Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan banjir terpantau melanda wilayah 55 kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan di Jakarta, pada Minggu 23 Februari 2020.

Jumlah itu adalah data dampak banjir Jakarta yang dikumpulkan BNPB per pukul 09.00 WIB, hari ini. Data yang sama menunjukkan kejadian banjir hari ini paling banyak terjadi di Jakarta Timur.

Berdasarkan Data Pusdalops BNPB, wilayah yang terdampak banjir paling banyak berada di Jakarta Timur, yakni meluas di tujuh kecamatan. Sebanyak 118 RT di Jakarta Timur terendam banjir pada hari ini.

"Ketinggian air 10-220 cm, akibat curah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung, Kali Sunter dan Kali Mati. Proses evakuasi sudah dilakukan oleh satgas gabungan dan telah disiagakan perahu karet serta ambulance," demikian siaran resmi BNPB.

Banjir Jakarta hari ini juga merendam Gedung GH Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Air bahkan memasuki gedung GH RSCM bagian radiologi dan radioterapi.

Akibatnya, sejumlah alat medis di bagian radiologi RSCM terendam dan diduga rusak. Alat-alat itu diantaranya ialah Stationary xray ceiling, Fluoroscopy, Mammography, Stationary xray floor, Mobile xray, dua unit ct scan, satu unit ultra sound ‘accuson’, seluruh PACS sistem di ruang baca, dan satu unit MRI siemens.

Banjir melanda gedung rumah sakit di Jakarta Pusat tersebut sejak Minggu subuh. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan banjir di RSCM, khususnya di Departemen Radiologi, baru benar-benar surut pada pukul 14.00 WIB hari ini.

"Tadi, airnya setelah dicek semata kaki, penanganannya menggunakan pompa portabel. Nanti kami taruh juga [untuk antisipasi], kami bikin rekayasa saluran pembuangan," kata Satriadi di RSCM, Jakarta Pusat, seperti dilansir Antara.

Penyebab Banjir Jakarta Hari Ini & Data Area Terdampak

Salah satu penyebab banjir jakarta hari ini ialah curah hujan yang tinggi di ibu kota. Dalam siaran resmi BNPB, curah hujan tertinggi terpantau di Pulogadung, Jakarta Timur, yakni dengan intensitas 241 mm/hari atau kategori ekstrem.

"Curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan banjir di beberapa titik di Jakarta," tulis BNPB.

Mengutip data yang dirilis BMKG, lima kawasan di Jabodetabek dengan curah hujan tertinggi pada 23 Februari 2020 ialah Pulo Gadung (241 mm), Manggarai (228 mm), ARG Kelapa Gading (184,2 mm), Pulomas (182 mm) dan Setiabudi Timur (154 mm).

Salah satu kawasan di ibu kota yang terendam banjir cukup parah adalah perumahan Pulomas, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Perumahan Pulomas terendam banjir setinggi satu meter usai hujan deras yang terjadi sejak Sabtu kemarin hingga Minggu dini hari.

"Air naik sejak pukul 02.00 WIB. Air mencapai puncaknya sekitar jam 06.30 WIB," kata warga setempat, Yudi (41) di Jakarta, dikutip dari Antara.

Sebagian warga di kawasan itu bertahan di lantai dua rumah, sementara yang lainnya mengungsi. "Kami akhirnya mengungsi juga sebab listrik padam dan susah cari makan, harus ke luar rumah," ujar warga lainnya Sutirno (52).

Warga perumahan Pulomas keluar dari rumah mereka dengan naik perahu rakit yang dibuat secara swadaya menggunakan rangkaian kayu yang diikat dengan jerigen. "Kelihatannya sudah mulai surut sebab sudah melewati top level," ujar Sutirno pada Minggu siang.

Sementara data kawasan terdampak banjir di Jakarta yang dikumpulkan BNPB hingga pukul 09.00 WIB, 23 Februari 2020, adalah sebagai berikut:

1. Jakarta Pusat

-Wilayah Terendam Banjir: 19 RT yang tersebar di 15 RW (12 kelurahan di 7 kecamatan)

-Ketinggian air: 20-100 cm

-Jumlah pengungsi: 68 jiwa (17 kk)

-Penyebab: Curah Hujan Tinggi

2. Jakarta Utara

-Wilayah Terendam Banjir: 21 RT yang tersebar di 20 RW (5 kelurahan di 1 kecamatan)

-Ketinggian air: 10-100 cm

-Jumlah pengungsi: 20 jiwa (5 kk)

-Penyebab: Curah Hujan Tinggi

3. Jakarta Barat

-Wilayah Terendam Banjir: 14 RT yang tersebar di 9 RW (5 kelurahan di 5 kecamatan)

-Ketinggian air: 5-40 cm

-Jumlah pengungsi: 0

-Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Sungai Pesanggarahan

4. Jakarta Selatan

-Wilayah Terendam Banjir: 11 RT yang tersebar di 9 RW (8 kelurahan di 5 kecamatan)

-Ketinggian air: 20-120 cm

-Jumlah pengungsi: 0

-Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Mampang

5. Jakarta Timur

-Wilayah Terendam Banjir: 118 RT yang tersebar di 56 RW (25 kelurahan di 7 kecamatan)

-Ketinggian air: 10-220 cm

-Jumlah pengungsi: 758 jiwa (213 kk)

-Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Sungai Ciliwung, Kali Sunter serta Kali Mati.

Hingga Minggu sore sejumlah kawasan di Jakarta masih terendam banjir. Hal ini berdasarkan data area yang terendam banjir Jakarta di laman petabencana.id.

Di antara kawasan di Jakarta yang masih terendam banjir lumayan parah pada Minggu sore ialah RW 05, RW 03, RW 02, RW 01, RW 06 dan RW 07 di Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Sesuai data petabencana.id, ketinggian maksimal banjir di Kelurahan Rorotan mencapai 70 hingga 150 cm pada Minggu, pukul 14.46 WIB.

Hingga Minggu sore, banjir dengan ketinggian maksimal 70-150 cm juga masih merendam wilayah RW 06, RW 09, RW 12 dan RW 07 Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.

Banjir setinggi 70-150 cm juga dilaporkan merendam kawasan tiga RW di Rawa Terate, Kecamatan Cakung. Di Rawa Terate, banjir terparah melanda wilayah RW 06 dan mencapai ketinggian 150 cm pada Minggu siang.

Sementara di RW 16, RW 15, RW 13, RW 11, RW 10 dan RW 09 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, banjir masih terjadi sampai Minggu siang, dengan tinggi air beragam, yakni antara 10 hingga 150 cm.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH