Menuju konten utama
Data 27 Februari 2020

Banjir Jabodetabek-Karawang Hari Ini: 45 Ribu Jiwa Masih Mengungsi

Banjir yang melanda kawasan Jabodetabek dan Karawang menyebabkan 45 ribu warga sampai hari ini mengungsi. Meski banjir di sebagian wilayah sudah surut, pengungsi masih banyak. 

Petugas Basarnas mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan puluhan ribu warga sampai hari ini masih mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek dan Karawang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo menyatakan sebanyak 45.861 warga (12.608 KK) masih mengungsi sampai Kamis malam (27/2/2020), pukul 18.00 WIB.

Puluhan ribu warga tersebut saat ini menempati 88 titik pengungsian di wilayah Jabodetabek dan Karawang. Kata Agus, jumlah pengungsi terbanyak berada di Jakarta Timur dan Karawang.

Dia mencatat jumlah warga yang masih mengungsi di Jakarta Timur pada hari ini sebanyak 27.429 jiwa (7.496 KK).

"Titik pengungsian warga terbanyak di wilayah Jakarta Timur dengan 36 titik," kata Agus dalam siaran resmi BNPB.

Sedangkan di Karawang, terdapat 12.740 warga (3.591 KK) yang mengungsi ke berbagai lokasi, yakni sejumlah 11 titik.

Titik-titik pengungsian warga terdampak banjir lainnya tersebar di Jakarta Barat 8, Kota Tangerang 3, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dengan masing-masing 2 titik.

"Data korban jiwa sebanyak 9 orang," tambah Agus.

Secara keseluruhan, kata Agus, warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek dan Kabupaten Karawang mencapai 119.268 jiwa (44.579 KK).

Agus menambahkan banjir di DKI Jakarta, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan telah surut pada hari ini. Namun, tidak di sejumlah wilayah lain.

"Di wilayah Kabupaten Bekasi, ketinggian air antara 20-150 cm, di Kabupaten Tangerang 42-168 cm, di Kota Tangerang 20-130 cm, dan di Karawang 150 cm," ujar Agus.

Berikut data kondisi banjir Jabodetabek dan Karawang beserta dampaknya per pukul 18.00 WIB, 27 Februari 2020.

1. Jakarta Pusat: 8 kecamatan terdampak, banjir surut, 475 jiwa mengungsi

2. Jakarta Utara: 5 kecamatan terdampak, banjir surut, 2.188 jiwa mengungsi

3. Jakarta Barat: 8 kecamatan terdampak, banjir surut, 690 jiwa mengungsi

4. Jakarta Selatan: 9 kecamatan terdampak, banjir surut, 121 jiwa mengungsi

5. Jakarta Timur: 9 kecamatan terdampak, banjir surut, 27.429 jiwa mengungsi

6. Kota Bekasi: 12 kecamatan terdampak, banjir surut, 1.476 jiwa mengungsi

7. Kab. Bekasi: 13 kecamatan terdampak, banjir 20-150 cm, 552 jiwa mengungsi

8. Kab. Tangerang: 1 kecamatan terdampak, banjir 42-168 cm, 190 jiwa mengungsi

9. Karawang: 11 kecamatan terdampak, banjir 150 cm, 12.740 jiwa mengungsi.

Agus mengingatkan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait adanya potensi hujan lebat yang disertai angin kencang di Jabodetabek dan Jawa Barat pada 28-29 Februari 2020.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH